Palestina, negeri yang dirundung konflik ternyata menyimpan banyak potensi wisata, khususnya wisata religi.
"Kami ingin lebih banyak wisatawan berkunjung ke Palestina, untuk memahami situasi sesungguhnya yang ada di sana dan membuka lebih banyak kesempatan untuk lebih banyak kerja sama, pengembangan budaya, dan investasi mengalir," kata Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Fariz N Mehdawi dalam seminar Pariwisata Palestina di Jakarta, pekan lalu.
Dalam seminar itu, Elias S Deis board of directors secretary Network for Palestinian Tourism Organiszation, dan Margo Tarazi Secretary of Board dari holy Land Incoming Tour Operators Association memaparkan sejumlah objek wisata khususnya untuk perjalanan religius ke Tanah Suci Yerusalem, Masjidil Aqsa. Tak ketinggalan wisata kuliner, hasil kerajinan serta menyerap kehidupan sehari-hari warga Palestina, perayaan agam, menikmati perubahan empat musim di sana bersama pemandangan.
Tempat-tempat yang dapat dikunjungi adalah pantai Mediterania, lembah Yordania, Laut Mati, daerah gurun, pohon yang berusia lebih dari 3.000 tahun, bentang alam budaya di desa Battir, Gereja kelahiran Yesus Kristus dan kota tua Yerusalem dan temboknya.
Dubes Fariz mengajak masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke Palestina. Dia mengatakan pariwisata bisa menjadi alat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan pekerjaan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami perlu membuat kehidupan di Palestina. Untuk membuat kehidupan maka kami perlu menciptakan pekerjaan. Dan untuk menciptakan pekerjaan kami harus membangun masyarakat sipil dengan otoritas penuh tata kelola pemerintahan," katanya.
Dia menambahkan dengan mengunjungi Palestina, maka masyarakat Indonesia dapat mengungkapkan solidaritasnya terhadap orang-orang Palestina yang masih mencari kedamaian sepenuhnya di seluruh wilayahnya.
Dia mengatakan Palestina terus memperjuangkan hak-hak dasar mereka untuk bebas dan berdiri sendiri tanpa ada pendudukan Israel di wilayahnya.
Diakui, meski ada gejolak di wilayah tertentu Palestina, banyak daerah wisata Palestina yang aman untuk dikunjungi dan pihak agen perjalanan akan mengarahkan pengunjung ke tempat wisata yang aman.
Dia juga mengatakan saat mengunjungi Palestina, maka wisatawan Indonesia harus memastikan tempat peristirahatan itu berada di Palestina, mengunjungi restoran dan menikmati beragam makanan khas Palestina.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Pasar untuk Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya mengajak semua agen perjalanan untuk menyediakan paket perjalanan ke Palestina. Saat ini, perjalanan ke Palestina disandengkan dengan paket perjalanan umrah atau ziarah.
"Ternyata Palestina tidak cuma punya Masjidil Aqsa, Betlehem dan Yerusalem, baru terbuka sekali dulu saya pikir wisata ibadah saja tapi ternyata kaya sekali objek wisata," ujarnya. (Antara)
Jalan-jalan ke Palestina, Ada Banyak Tujuan Menarik di Sana
Esti Utami Suara.Com
Minggu, 17 April 2016 | 08:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Indonesia Termasuk Negara yang Paling Sering Beri Donasi ke Palestina, Baznas: Total Sudah Mencapai Rp 318,9 M
22 November 2024 | 23:42 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 22:00 WIB
Lifestyle | 21:07 WIB
Lifestyle | 20:46 WIB
Lifestyle | 19:52 WIB