Suara.com - Mandi merupakan aktivitas yang membuat tubuh menjadi bersih dan terbebas dari berbagai kuman penyakit. Namun terlalu sering mandi juga dapat berakibat buruk bagi kulit.
Disampaikan peneliti asal Columbia University, Dr Elaine Larson, mandi terlalu sering dapat memicu kulit menjadi kering. Rusaknya struktur kulit akibat mandi terlalu sering ini, kata dia, justru memicu bakteri masuk ke dalam tubuh.
Akibatnya sederet masalah kulit pun mudah menginfeksi orang yang terlalu sering mandi.
"Mandi terlalu sering, terlebih menggunakan sabun anti bakteri dapat mengikis minyak alami kulit. Akibatnya kulit menjadi kering dan membuat mikroba mudah masuk melalui kulit," ujar Larson.
Menurutnya untuk terbebas dari kuman penyebab penyakit, seseorang hanya perlu mencuci tangan. Mandi, kata Larson, hanya berperan mencegah bau badan dan membersihkan tubuh dari keringat yang berisi mikroba.
Pakar penyakit menular ini pun berpendapat bahwa frekuensi mandi dua kali sehari sudah ideal untuk menjaga kulit dari bakteri, tapi tak membuatnya kering.
"Mandi tak perlu terlalu sering. Sebaliknya frekuensi cuci tanganlah yang harus ditingkatkan. Hal ini untuk mencegah penularan virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh melalui mulut," pungkasnya.(Mirror)
Ini Akibatnya Kalau Terlalu Sering Mandi
Rabu, 13 April 2016 | 12:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tampil Percaya Diri Tanpa Risiko: Ini Panduan Memilih Klinik Kecantikan Terpercaya
20 November 2024 | 14:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 11:14 WIB
Lifestyle | 11:06 WIB
Lifestyle | 10:46 WIB
Lifestyle | 10:45 WIB
Lifestyle | 10:09 WIB
Lifestyle | 09:42 WIB