Suara.com -
Komunitas Yoga Gembira kembali menggelar Yoga Gembira Festival (YoGFest) 2016 dengan mengusung tema "Growing Together".
Acara tahunan tersebut akan digelar pada 16-17 April 2016 di Taman Menteng dengan menyediakan 29 kelas yoga dengan sistem donasi maupun berbayar.
Inisiator Komunitas Yoga Gembira, Yudhi Widdyantoro, mengatakan bahwa YoGFest 2016 tidak hanya diperuntukkan bagi dewasa dan anak-anak, tapi ibu hamil (bumil) hingga lanjut usia (lansia) pun bisa mengikuti berbagai kelas yoga tersebut.
"Para pengunjung yang datang ke acara ini tidak hanya dapat berlatih yoga, tetapi juga berdonasi karena seluruh pendapatan dari YoGFest 2016 (setelah dikurangi biaya) akan disumbangkan ke yayasan sosial, yakni Yayasan Dilts, Taman Bacaan Pelangi, dan Sanggar Akar," ujarnya pada temu media YogFest 2016 di Taman Suropati, Menteng, Minggu (10/4/2016).
Yudhi menambahkan, tema Growing Together dipilih untuk mewakili pertumbuhan Komunitas Yoga Gembira dalam YoGFest 2016, ketiga kalinya yang merupakan kelanjutan dari event pertama dan kedua.
"Taman Menteng sekali lagi dipilih untuk menjadi lokasi pergelaran yang diharapkan dapat menarik 1200 pegiat yoga dalam dua hari, karena ruang publik ini lebih mudah diakses masyarakat luas dan menjauhkan kesan eksklusif yoga. Apalagi, ruang terbuka hijau bisa menjadi penyegar bagi padatnya kesibukan masyarakat kota," tambahnya.
Banyak Kelas Yoga yang Bisa Diikuti
Yoga Gembira Festival di tahun kedua ini, menurut Yudhi, lebih menarik dan meriah dengan hadirnya para pengajar yoga dari berbagai tradisi dan gaya seperti iyengar yoga, hip hop asana, kundalini yoga, chakra dance, yoga meditasi, ayurveda, Yin yoga, terapi healing dan masih banyak lagi.
“Kami berharap event ini menjadi sebuah festival yoga yang tidak hanya meriah tetapi juga bisa memberikan kesempatan bagi berbagai jenis aliran dan gaya yoga dan tipe olah tubuh, mental dan jiwa di luar yoga yang masih relevan dan saling mendukung sesuai dengan semangat bertumbuh dalam semangat kebersamaan dan kekeluargaan,” terangnya lagi.
Secara lebih rinci, para peserta dapat memilih kelas yang disukai berdasarkan kebutuhan masing-masing. Calon orang tua bisa mengambil kelas prenatal yoga dengan Dyah Pratitasari. Orang tua atau guru dengan anak bisa mengambil kelas yoga Edukasi Anak dan Brain Breaks bersama Tina Maladi yang juga bonus dongeng bersama Kak Aio.
Para fans meditasi atau asana lembut bisa mengikuti kelas Self Hug Adjie Silarus, Tuning In dengan Ines Somellera, Yoga Nidra dengan Stefano Notarbartolo, Sufism Yoga and Heart Meditation bersama Pujiastuti Sindhu, dan Yin Yoga and Meditation dengan Siska Marsudhy. Adapun pendamba kelenturan bisa mecoba kelas More Fat More Flexible dari Decky Karunia dan Catur Ferdaniel Riyanto.
Sementara peyoga kuat dan dinamis bisa memilih Hip Hop Asana Slamet Riyanto, Acrovinyasa Dini Maharani, Iyengar untuk Semua dengan Teh Yuni, Healthy and Happy Shoulder bersama Martin Elianto, Bootcamp Yoga dengan Welby Sucipto, Purinawa Uncovers Hatha Yoga, Markandeya Yoga dengan IWayan Bagus Saputra, KAPHA Yoga dengan Stefanus Kapha Ashtanga Ryt, Zumba Class dengan Dina Bawden.
Para pembelajar spiritualisme universal dapat menikmati kelas Chakra Dance bersama Thelma, Sufism Yoga and Heart Meditation bersama Pujiastuti Sindhu dan Kundalini Yoga bersama Watie Eshuis. Bahkan, penyuka diskusi berbobot pun bisa ikut berpartisipasi di kelas Geranda Samhita dari Setyo Jojo, How to Embrace Your Emotions dengan Gobind Vashdev, dan Diskusi buku Menemukan Makna Merayakan Cinta serta Yoga dan Lingkungan Hidup dengan Chitra Priambodo.
Peserta yang memiliki cedera atau gangguan kondisi fisik juga bisa mendapat manfaat dengan datang ke kelas Sparsa Yoga dari Fank Andreas, Terapi Yumeiho dari Urip Herdiman Kambali, Sport Massage dari Tommy Fondy dan Catur Ferdaniel Riyanto serta Trigger Point Parner dengan Dionisius Henry.
Selain itu, akan ada sesi healing di area booth bazaar bersama Mary Susaktiani (kartu wayang), Fauzul Akmal (Grafologi/ilmu tulisan tangan), Irene (Inner Picture), dan Azmi (Palmistry). Ada juga sesi talkshow makan sehat Clean Eating dengan Santi Wibisono dari Organik Klub dan Max Mandias dari Burgreens, serta Ayurvedic Diet dengan Maya Muchtar.
Harga tiket per kelas (class pass) sebesar Rp150.000. Bila peserta ingin berpartisipasi 4 kelas sehari penuh (daily pass), harga tiket hanya Rp500.000 dan full pass dua hari Rp900.000.
Yoga Gembira juga sudah bekerja sama dengan GO-TIX di aplikasi GO-JEK untuk memudahkan peserta membeli tiket.Di samping itu, terdapat tujuh kelas donasi yang bersifat sukarela yaitu dua kelas Yoga Gembira dengan Yudhi Widdyantoro, Pranayama Tingkat Dasar dengan Dewi Loho, Chen Tai Chi bersama Komunitas Tai Chi Taman Suropati, KAPHA Yoga bersama Stefanus, Yin Yoga and Meditation dengan Siska Marsudhy, dan Prenatal Yoga dengan Diah Pratitasari.
Jadi, tunggu apalagi, yuk ikut Yoga Gembira Festival 2016!