Ini yang Terjadi Bila Bercinta saat Haid

Rabu, 06 April 2016 | 09:57 WIB
Ini yang Terjadi Bila Bercinta saat Haid
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berhubungan intim saat menstruasi memang kerap dihindari oleh banyak pasangan. Selain dilihat dari segi kebersihan, agama tertentu juga melarang hal tersebut.

Namun baru-baru ini, Netizen dihebohkan dengan munculnya tampon yang bisa digunakan juga ketika Anda berhubungan seks. Kabar yang berhembus melalui Facebook ini tentu saja menjadi perdebatan yang serius.

Untuk beberapa alasan, banyak lelaki dan perempuam berpikir bahwa seks saat menstruasi adalah hal yang kotor, menjijikan dan tidak baik.

Seks saat menstruasi juga dianggap tidak nyaman oleh setiap perempuan. Pada masa ini, biasanya perempuan akan memiliki suasana hati yang tidak terlalu baik.

Selain itu, nampaknya kita tidak akan pernah bisa bersantai pada posisi, karena khawatir akan menyebabkan tumpahan darah. Terkena seprai putih atau lain sebagainya.

Tetapi jika itu adalah sesuatu yang ingin Anda lakukan, maka lakukanlah. Tidak ada alasan untuk berkata tidak dan berikut beberapa alasan lain mengapa seks saat menstruasi juga bisa Anda lakukan.

1. Tidak 'seberantakan' yang Anda pikirkan
Jika Anda tengah mengalami menstruasi yang sedang banyak-banyaknya, rasanya cukup sulit untuk melakukan seks dan pasti sungguh sulit membayangkan seprai penuh dengan noda darah.

Jumlah rata-rata darah yang dikeluarkan saat menstruasi adalah antara 30 dan 40 ml. Itu adalah jumlah selama beberapa hari.

Jadi, bayangkan betapa sedikit darah yang sebenarnya keluar per menitnya. Kemudian pikirkan berapa lama sesi seks yang bisa membuat Anda bertahan. Jadi, saat melakukannya, Anda hampir tidak mengeluarkan darah.

2. Jika ini membuat 'berantakan', Anda pasti bisa membersihkannya
Anda bisa menggunakan selimut dan seprai lama jika Anda malas membersihkannya, sehingga Anda bisa langsung membuang seprai 'berdarah', setelah Anda mencucinya.

3. Tak akan ada hal buruk yang terjadi pada penis pasangan
Darah bukanlah zat beracun yang akan mengubah lelaki Anda menjadi 'lelaki menstruasi'. Ini hanya lapisan rahim yang mengeluarkan darah. Bukanlah hal yang dapat menimbulkan masalah serius pada penis. Anda hanya tinggal menyekanya.

4. Sperma keluar di dalam, bukanlah masalah besar
Pernahkah Anda berpikir bahwa saat lelaki datang pada Anda, dia merasa sangat baik dengan proses ekskresi tubuh yang bisa Anda rasakan bersamanya. Tidak ada alasan menstruasi membuat segalanya menjadi berbeda.

5. Meringankan kram
Orgasme merupakan penghilang kram alami saat menstruasi. Hal ini juga jauh lebih menyembuhkan daripada Anda mengonsumsi parasetamol.

6. Seks bisa mempersingkat waktu menstruasi
Kontraksi rahim yang terjadi saat Anda orgasme  membuat lapisan rahim dan darah keluar lebih cepat. Ini berarti bahwa sesi seks yang sering dapat mengurangi waktu mestruasi hingga satu atau dua hari.

7. Perempuan lebih 'terangsang' saat menstruasi
Mengapa kita harus menghindari seks hanya karena takut dengan darah? Akui saja, bahwa Anda lebih merasa terangsang saat menstruasi. Berikan apa yang Anda inginkan. (Metro)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI