Suara.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyatakan bahwa wilayahnya memiliki banyak tempat wisata menarik yang wajib dikunjungi. Sayangnya, kurangnya peran pemerintah pusat dan minimnya sumber daya manusia bidang pariwisata membuat daerah ini belum begitu banyak dikenal sehingg bukan menjadi target wisatawan mancanegara untuk datang.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Reni Yusneli menjelaskan, sejumlah tempat menarik di Kepri diantaranya ada di Batam, Tanjung Pinang dan Bintan.
"Kita di sini fokus wisata bahari, kita punya wisata bahari 2.408 pulau, itu banyak pantainya banyak yang indah-indah, lautnya yang belum tercemar masih asli, bisa dikembangkan terus, itu banyak," ujarnya di Hotel Harmoni One Center, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (31/3/2016).
"Untuk di Batam sendiri ada Bintan, Lagoy. Kalau kau kesana jauh lebih indah daripada Bali, Anambas itu kalau diving bagus, tapi belum dikelola dengan baik," kata dia.
Infrastruktur dan transportasi menjadi hal penting untuk menarik wisatawan datang ke tempat pariwisata yang berada di Kepri.
"Tapi transportasi kan sangat menentukan orang dateng, butuh tempat menginap atau hotel. Kendalanya itu, itu memerlukan dana yang sangat banyak makanya kita mengharapkan dari pusat, dari kementerian pariwisata, dari PU yang terkait," kata Reni.
Reni menjelaskan, mengembangkan pariwisata nggak bisa jalan sendiri-sendiri, itu sebabnya harus memerlukan sinergi dengan pihak-pihak yang terkait.
"Kita (di Kepri) juga ada wisata religi, bahari, dan wisata lainnya seperti kuliner lah. Di sini segala macam-macam makanan ada, asam pedas, otak-otak, makanan yang ada di Malaysia, Singapura itu ada di sini," jelas Reni.
Apabila tempat pariwisata sudah dapat dikelola dengan baik, wisatawan maupun masyarakat Indonesia yang mau berlibur tidak usah harus jauh-jauh ke luar negeri.
"Itu hampir sama, hampir mirip, nggak usah ke Malaysia Singapur, sini saja, di Batam juga banyak," katanya.
Pemerintah kota Batam setiap tahunnya juga sering membuat festival, baik itu di segi makanan maupun fashion. Terlebih saat ini Batam merupakan tiga besar daerah Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisman.
"Batam kan ke-3 di Indonesia, setelah Bali, Jakarta. Kita menyumbang 20 persen weisatawan," jelas dia.
Reni yakin apabila tempat wisata di Kepri dapat dikelola dengan baik, tempat wisata di Bali yang saat ini menjadi favorit wisatawan akan kalah. Itu sebabnya ia mengharapkan peran pemerintah pusat mengingat Aanggaran Pendapatan Belanja Daerah Kepri tahun 2016 hanya sekitar Rp3.056 triliun.
"Yakin banget, kita dikasih target oleh Kemenpar, tapi kita minta semuanya sinergis lah. Karena modal kita nggak cukup, APBD kita sangat rendah, kita harapkan orang pusat ngerti dong," jelasnya.