Ada Kisah Kuliner di Layar Lebar

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 29 Maret 2016 | 16:27 WIB
Ada Kisah Kuliner di Layar Lebar
Adegan di film'Tabula Rasa', salah satu film lokal yang mengangkat tema kuliner. (tabularasafilm.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kuliner tak sekadar soal makanan. Di balik sepiring hidangan yang tersaji di atas meja makan, tersimpan cerita budaya sebuah kelompok masyarakat. Atau tak jarang juga ada sentuhan personal di dalamnya.

Itu sebabnya, kini makin banyak orang yang mengangkat tema kuliner dalam tulisan atau bahkan film. Tema kuliner dalam sebuah film, menurut  Juwita K. Lasut yang menginisiasi pemutaran film bertema kuliner di Bentara Budaya Bali, tidak hanya mengeksplor kelezatan sebuah masakan, tetapi juga menunjukkan proses perkembangan, transformasi sosial kultural masyarakat, bahkan bangsa.

Ia mencontohkan, sutradara sohor yang juga maestro sinema Italia, Federico Fellini sangat piawai menghadirkan scene demi scene yang menawan terkait adegan di meja makan.Atau juga seputar makanan yang mengandung pesan simbolis atau psikologis yang dalam.

Kepiawaian tersebut dapat disimak dalam film 'Amarcord' produksi tahun 1973 yang meraih Oscar untuk Film Berbahasa Asing Terbaik, dan dinominasikan untuk dua Academy Awards: Sutradara Terbaik dan Penulisan Permainan Latar Asli Terbaik.

Lain halnya dengan Daniel Cohen. Sutradara asal Prancis ini mengangkat tema kuliner dari sudut pandang seorang koki yang dalam "Comme un Chef" (Le Chef). Film produksi tahun 2012, berdurasi 84 menit ini mengisahkan tentang dua koki, Jacky Bonnot (Michael Youn) dan Alexandre Lagarde (Jean Reno), yang memiliki karakter dan nasib yang berbeda.

Film yang telah tayang pada berbagai festival film internasional, salah satunya Berlin International Film Festival Ke-62 (2012) memperlihatkan bahwa kreativitas dan karakter seorang juru masak akan menentukan bagaimana karier dan "rasa" seperti apa yang bisa mereka hasilkan.

Sementara itu, film Soul Kitchen mencoba menghadirkan sebuah drama kehidupan tentang pemilik restoran yang dikemas komikal dan penuh komedi. Soul Kitchen pertama kali diputar pada tahun 2009 dalam Festival Film Venezia dan meraih penghargaan khusus dari juri.

Dan, film-fim ini akan diputar di Bentara Budaya Bali (BBB), dengan Pusat Kebudayaan Prancis Alliance Francaise Bali dan Goethe Institut menggelar pemutaran film bertema "Segala Cerita di Balik Kuliner".

"Kegiatan selama dua hari itu, yakni mulai 30 hingga 31 Maret 2016, juga mendapat dukungan dokumentasi film dari Pusat Kajian Papua (Papua Centre) FISIP Universitas Indonesia, dan Konsulat Kehormatan Italia di Denpasar," kata Juwita K. Lasut di Denpasar, Selasa (29/3/2016).

Menurut Juwita, sinema Bentara kali ini tidak hanya menghadirkan film-film lintas bangsa, tetapi juga film dalam negeri.

"Selain 'Amacord', 'Soul Kitchen', dan 'Comme un Chef', akan ditayangkan pula 'Tabula Rasa' (sutradara Adriyanto Dewo), dan film dokumenter 'The Kamoro' karya sutradara Kalman N. Muller," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI