Seberapa Sering Harus Mengganti Pembalut?

Minggu, 20 Maret 2016 | 11:15 WIB
Seberapa Sering Harus Mengganti Pembalut?
Ilustrasi pembalut (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat haid, menjadi hal penting untuk menjaga kebersihan organ intim. Karena sedikit saja lengah, berbagai masalah bakal muncul. Seperti Miss V gatal, iritasi, bau tak sedap hingga keputihan.

Menurut ahli gineokologi, dr. Claudia Widianto Sp. OG, beberapa masalah di atas, adalah pertanda  bahwa seorang perempuan kurang menjaga kebersihan orgam intimnya.

"Bagi perempuan, organ intim yang bersih itu hal utama. Karena ini akan berhubungan dengan kesehatan kita. Apalagi kita hidup di iklim tropis yang lembab, aktivitas padat, jadi kebersihan sangat penting," ujar Claudia dalam acara Softex Daun Sirih di Jakarta, Sabtu (19/3/2016).

Lantas, bagaimana menjaga kebersihan Miss V dengan tepat? Claudia menegaskan pentingnya mengganti pembalut tiga jam sekali saat menstruasi sedang banyak-banyaknya.

Sementara jika menstruasi sudah mulai sedikit, menjelang habis, pembalut bisa diganti sehari tiga kali. Hal ini, kata dia agar darah menstruasi yang berada dalam pembalut tidak menjadi media untuk berkembangnya kuman.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk perempuan menggunakan pembalut yang panjang dan tak terlalu tebal, saat menstruasi hari pertama dan kedua, serta pembalut tipis jika darah menstruasi sudah mulai sedikit agar sirkulasi udara tetap lancar dan tak mengganggu darah untuk keluar.

Setelah menstruasi, lanjut dia, perempuan juga dapat menggunakan panty liner ketika lendir atau keputihan keluar dan menggantinya tiga kali sehari.

"Ada masa di mana lendir atau keputihan sedang keluar banyak. Untuk itu pakailah panty liner, minimal ganti tiga kali sehari. Sebanyak-sebanyaknya setelah buang air kecil," ungkap dia.

Selain itu ganti celana dalam sesering mungkinsaat lendir sedang banyak-banyaknya keluar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI