Borobudur dan Prambanan Pun Jadi Bagian Gerakan "Earth Hour"

Esti Utami Suara.Com
Minggu, 20 Maret 2016 | 09:03 WIB
Borobudur dan Prambanan Pun Jadi Bagian Gerakan "Earth Hour"
Candi Borobudur saat gerakan Earth Hour. (Antara/Anis Efizudin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sabtu malam, pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat, setidaknya 32 kota di Indonesia berpartisipasi dalam gerakan global untuk perubahan iklim, Earth Hour.

Hadir di tahun ke-8 di Indonesia, Earth Hour mengusung tema global ‘Shine A Light on Climate Action’. Dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama satu jam, kita diajak untuk menyalakan aksi nyata mengubah gaya hidup mengurangi emisi gas rumah kaca untuk kelestarian bumi.

Di Indonesia tahun ini gerakan ini ditandai dengan partisipasi dua ikon Indonesia yang dikenal dunia, yakni Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Partisipasi dua ikon ini di antara lebih dari 70 ikon lainnya di kota yang berpartispasi, menjadi simbol komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Saya mengingatkan kembali bahwa satu jam malam ini adalah simbol dari awal komitmen kita. Mari bersama wujudkan perubahan gaya hidup yang niscaya membawa perubahan baik bagi kelestarian bumi kita,” ujar Efransjah, CEO WWF Indonesia.
Ia menambahkan, perubahan iklim merupakan ancaman nyata bagi kelestarian kekayaan alam, keanekaragaman hayati dan kelangsungan hidup kita.

“Earth Hour kembali mengingatkan kekuatan setiap individu dalam melakukan perubahan, yang diperlukan untuk melawan perubahan iklim. Setiap orang berkewajiban untuk berkontribusi dalam perubahan tersebut agar mampu menjamin anak-cucu kita masih bisa menikmati sumber daya dan kekayaan yang dimiliki bumi kita untuk kesejahteraan mereka,” tambah Efransjah.

Sementara, Direktur Pemasaran dan Kerjasama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), Ricky SP Siahaan mengakui Candi Borobudur dan Candi Prambanan, pun tak lepas dari dampak perubahan iklim.

"Oleh karenanya, Candi Borobudur dan Candi Prambanan menjadi bagian dari gerakan Earth Hour untuk turut menyiarkan pentingnya perubahan gaya hidup sebagai salah satu cara memenuhi komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI