Suara.com - Bagi Anda pecinta kuliner Vietnam, jangan tunda untuk bertandang ke restoran satu ini. Berasal dari Singapura, resto bernama NamNam Noodle Bar ini mengepakkan bisnis kulinernya ke Indonesia sejak Januari 2015.
Namun tak seperti gerai kuliner Vietnam pada umumnya yang menyajikan sentuhan otentik pada menu yang ditawarkan. Di sini Anda akan mengecap kelezatan kuliner Vietnam dengan sentuhan khas Nusantara.
Tak percaya? Kunjungi saja gerai NamNam Noodle Bar yang kini sudah memiliki tiga outlet di Jakarta, antara lain Pantai Indah Kapuk, Plaza Indonesia, dan Gandaria City.
Menurut Dinno Lokollo, Manager Operasional NamNam Noodle Bar, penamaan NamNam diambil dari nama pendiri resto ini yakni Chef Nam Ngunyen.
Sebagai seorang juru masak, ia memiliki kecintaan luar biasa terhadap kuliner. Bahkan ia berkeliling dunia dan beberapa negara Asia termasuk Indonesia guna menemukan cita rasa Asia yang sesungguhnya.
"Selain itu NamNam juga bermakna Yummy atau lezat. Jadi kita ingin menunjukkan bahwa sajian khas Vietnam yang kita tawarkan memiliki cita rasa yang lezat," ujar Dinno pada Suara.com belum lama ini.
Menu Utama, Mie dan Sandwich
Meski mengusung nama sebagai Noodle Bar, gerai kuliner Vietnam ini juga menyajikan berbagai menu lain yang identik dengan negara bermata uang 'Dong' tersebut. Dinno menjelaskan, menu utama yang diusung di restoran ini adalah mie (hanoi pho) dan sandwich (banh mi).
Saya pun berkesempatan menjajal menu-menu favorit yang disajikan NamNam Noodle Bar. Pertama adalah sandwich atau dalam bahasa Vietnam kerap disebut 'Banh Mi'.
Jika selama ini sandwich disajikan dari setangkup roti tawar yang diisi sayuran, daging, telur dan dibubuhi saus dan mayonnaise, di sini Anda akan menemukan sandwich yang terbuat dari roti baguette ala Prancis dengan berbagai isian unik termasuk tempe yang hanya ditemukan di Indonesia.
Dikatakan, Dinno, sandwich baguette merupakan makanan khas Vietnam yang dipengaruhi oleh budaya Prancis. Hal ini terjadi karena Vietnam pernah dijajah oleh negara yang menjadi kiblat mode dunia ini.
"Meski demikian roti baguette yang kita pakai tetap berasal dari Asia. Karena kalau dari Prancis sangat keras teksturnya," imbuhnya.
Paduan Cita Rasa Barat dan Indonesia
Menu baru sandwich unik yang saya jajal adalah 'Aromatic Spicy Currry Chicken Tempeh'. Ya, sesuai namanya sandwich ini berisi potongan ayam yang dipadu dengan tempe dan sayuran.
Perpaduan cita rasa Barat dan Indonesia yang disatukan di dalam menu ini benar-benar unik. Rasanya pun cukup pedas, cocok bagi Anda yang tergolong 'spicy hunter'. Menu unik ini dibanderol seharga Rp60 ribu.
Masuk ke menu unggulan selanjutnya. Di gerai ini, menu pho (mie) yang wajib Anda coba adalah Pho Australian Oxtail and Beef Ball.
Sekilas dari aroma dan tampilannya menu ini mengingatkan saya dengan sop buntut asli Indonesia. Dan ternyata, Dinno mengatakan bahwa menu ini memang menggunakan buntut sapi sebagai isian utama. Bedanya, sapi yang digunakan adalah sapi Australia.
Tampak semangkuk besar mie beras berwarna putih ditutup kuah bening dengan buntut sapi yang menyembul di permukaan. Ada taburan seledri, daun bawang, dan irisan cabai di atasnya.
Saat kuah dihirup, rasanya gurih manis dengan semburat rasa saus hoisin dan kaldu sapi. Adapun mienya bertekstur lembut dengan kematangan yang pas.
Begitu pula potongan buntut sapi yang empuk, terasa enak ketika dikunyah. Hebatnya lagi kuah gurih ini tidak diracik dengan penggunaan MSG. Untuk menikmati seporsi menu ini Anda harus merogoh kocek sebesar Rp120 ribu.
Langsung dari Singapura dan Vietnam
Untuk menu pho lain yang juga menjadi favorit bagi pengunjung resto adalah 'Chicken bamboo shoot egg noodle and mushroom'. Menu ini berisi mi wonton, paha ayam, jamur kuping, shitake yang menyembul di antara kuah kaldu rebusan ayam.
Menu ini dibanderol seharga Rp80 ribu. Untuk menyantap menu-menu unggulan ini Anda bisa menambahkan saus yang diimpor langsung dari Vietnam.
Dinno juga mengatakan bahwa beberapa bahan masakan sebagian besar masih didatangkan langsung dari Vietnam dan Singapura.
Sebagai pembasuh dahaga, berbagai menu es teh dengan cita rasa yang unik bisa Anda pilih. Seperti Lychee-Pandan Iced Tea atau Lemongrass Ginger Ice Tea. Makan besar di gerai ini semakin lengkap jika ditutup dengan segelas es krim Hanoi Hannah Sundae atau Saigon Sally Sundae yang akan mendinginkan tenggorokan Anda.
Dari sisi desain interior yang digunakannya, NamNam terlihat ingin menyuguhkan nuansa kontemporer namun tidak menghilangkan kesan tradisional dari negara yang dijuluki sebagai Negeri Paman Ho ini.
Ornamen berwarna merah, hijau, dan kuning tampak mendominasi seluruh ruangan. Namun hal ini diseimbangkan dengan penggunaan elemen kayu pada kursi serta mejanya.
Sementara bagian dinding terdapat sebuah ilustrasi gambar yang menyajikan berbagai kuliner khas Vietnam.
Tartarik mencicipi sederet menu Vietnam dengan citarasa Indonesia? Coba saja mampir ke gerai NamNam Noodle Bar!