Sepotong Martabak Ternyata Kalorinya Setara Sepiring Nasi

Jum'at, 18 Maret 2016 | 07:58 WIB
Sepotong Martabak Ternyata Kalorinya Setara Sepiring Nasi
Martabak manis. (suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Camilan martabak merupakan salah satu jenis kekayaan kuliner yang dimiliki Indonesia. Dengan jumlah penggemar yang tak bisa dihitung dengan jari, tren kudapan satu ini diyakini tak akan surut.

Seperti tren belakangan yang menyajikan modifikasi pada martabak manis dengan taburan topping yang beraneka ragam. Bahkan warna daging martabak pun juga semakin bervariasi.

Tentu saja modifikasi pada kudapan satu ini semakin menarik minat orang untuk mencobanya. Tapi pernahkah Anda membayangkan berapa jumlah kalori dalam sepotong martabak manis?

Menurut ahli gizi dari Klinik Dokter Keluarga FKUI, Siti Muliana Sari, sepotong martabak manis memiliki kalori setara dengan mengonsumsi sepiring nasi. Padahal melahap satu potong martabak dirasa belum cukup memenuhi rasa penasaran terhadap kudapan ini.

"Martabak manis dengan isian keju satu potongnya mengandung 200 kalori. Padahal kebutuhan camilan kita yang disarankan hanya sekitar 10-16 persen dari seluruh total kebutuhan kalori sehari. Jadi memang harus diukur kalorinya ketika akan mengonsumsi makanan atau minuman," ujar ahli gizi yang akrab disapa Eli ini pada 'Coaching Class Sehat dan Bergizi bersama KidZania & Bogasari' di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Namun bukan berarti ia melarang masyarakat untuk mengonsumsi martabak yang merupakan kudapan khas Nusantara ini. Menurutnya dengan pemahaman mengenai jumlah kalori yang terdapat pada setiap makanan, masyarakat bisa mengukur sendiri jenis makanan beserta jumlahnya yang akan dikonsumsi setiap hari.

"Gizi yang baik itu yang seimbang. Dalam artian ketika sudah ngemil satu potong martabak maka sebaiknya dilanjutkan dengan ngemil yang berserat seperti buah atau sayuran," imbuh Eli.

Selain martabak manis, ia juga mengungkapkan kalori yang terkandung dalam seporsi kentang goreng yang dijajakan di gerai cepat saji. Menurut Eli kalori dalam seporsi kentang goreng bisa mencapai 350 kkal. Meski kebutuhan kalori tercukupi, kudapan satu ini tak mengandung banyak serat sehingga justru memicu keinginan untuk kembali menyantap kudapan lainnya.

"Makanan berserat itu kan fungsinya membuat kenyang tahan lebih lama. Kalau cemilannya yang nggak berserat atau termasuk junk food kalori yang masuk ke tubuh banyak tapi cepat merasa lapar lagi. Akhirnya ngemil lagi, dan bisa memicu obesitas," pungkas Eli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI