Ya, kesibukan sebagai penegak hukum tak lantas membuat BW alpa atas perannya sebagai ayah. Ia selalu hadir sebagai orang tua yang turut terlibat bagi pendidikan putra-putrinya. Ia sendiri yang mengantarkan putra-putrinya berangkat sekolah dan mendidik mereka dengan cara yang dipilihnya.
Kejujuran, keterbukaan, peduli dan sikap kritis yang ia suarakan ke publik, juga menjadi prinsip lain yang ia ajarkan kepada anggota keluarganya. Setiap pekan mereka menggelar pertemuan keluarga membahas masalah yang dinilai perlu dibahas.
"Termasuk dengan apa yang saya alami saat menjadi pimpinan KPK. Perkembangan kasus dan bagaimana ini bisa menimpa saya, kami bahas secar aterbuka dalam pertemuan keluarga itu," ujarnya.
Bambang menyadari sepenuhnya peran penting seorang ayah dalam pembangunan karakter anak.
"Tanpa kehadiran ayah, maka jangan heran jika banyak anak kehilangan karakternya," ujarnya.
Kebersahajaan menjadi bagian lain dari laki-laki yang kini berumur lebih dari separuh abad ini. Hampir tak ada benda bermerek yang menempel di tubuhnya. Saat masih menjadi pimpinan KPK, BW juga memilih naik kereta api untuk berangkat ke kantor KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dari rumahnya di Depok, Jawa Barat. Tapi dalam kesederhanaannya, tertanam jiwa dan semangat yang tak sederhana.
Bambang Widjojanto, Memerangi Korupsi Sejak dari Keluarga
Esti Utami Suara.Com
Kamis, 17 Maret 2016 | 14:17 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Siapa Iris Wullur? Seleb TikTok yang Ngaku Tak Kuat Minum Air Zamzam
27 November 2024 | 12:21 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 21:16 WIB
Lifestyle | 20:53 WIB
Lifestyle | 20:42 WIB
Lifestyle | 20:30 WIB
Lifestyle | 20:30 WIB
Lifestyle | 20:23 WIB
Lifestyle | 20:02 WIB