Hotel di Karimunjawa Tak Dapat Jatah Listrik PLN

Kamis, 17 Maret 2016 | 11:33 WIB
Hotel di Karimunjawa Tak Dapat Jatah Listrik PLN
Ilustrasi hotel [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hotel Karimunjawa, Kudus, Jawa Tengah hingga kini belum bisa menikmati sambungan daya listrik PT PLN. Meskipun saat ini Listrik telah menyala selama 18 jam.

Salah satu pihak hotel yang juga Juru bicara Hotel D'Season Karimunjawa Jepara Ferry Iriawan menjelaskan daya listrik yang tersedia saat ini belum belum bisa dialirkan ke tempat usaha. Prioritas listrik untuk tumah tangga.

Dia meminta tempat usaha khususnya penginapan bisa menikmati sambungan listrik PT PLN karena lebih murah dan tidak perlu perawatan.

Saat ini, Hotel D'Season menggunakan generator set (genset) untuk memenuhi kebutuhan listrik di hotel ini. Genset yang tersedia sebanyak dua unit. Masing-masing digunakan untuk siang hari dan malam hari yang memerlukan daya listrik lebih besar. Kapasitas masing-masing genset, kata dia, berkisar 300-400 KVA (kilovolt ampere).

Penyediaan sendiri kebutuhan energi listrik untuk kepentingan tempat penginapan, memang lebih mahal. Khususnya biaya operasionalnya. Sejauh ini tidak ada permasalahan dan daya listrik yang disediakan untuk tamu juga terpenuhi selama 24 jam.

Sementara itu Juru Bicara PT PLN Area Kudus Arif Noryadi mengatakan saat ini daya listrik yang tersedia di Karimunjawa hanya untuk pelanggan rumah tangga maupun usaha mikro dengan daya sekitar 1.300 VA.

Sedangkan kebutuhan listrik untuk tempat usaha yang lebih besar, seperti perhotelan belum bisa terlayani karena pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang ada belum besar.

Rencananya, kata dia, dilakukan penambahan kapasitas energi listrik itu menjadi 2.500 KVA, menyusul adanya penggantian mesin diesel memanfaatkan mesin diesel dari pembangkit di Tarakan, Kalimantan Utara.

Penambahan kapasitas pembangkit itu selanjutnya tempat usaha seperti perhotelan akan dilayani sesuai kebutuhan daya listrik yang diperkirakan mencapai 33 KVA hingga 53 KVA. Ia memperkirakan, penambahan kapasitas pembangkit bakal direalisasikan pada Juni 2016, sehingga tempat usaha bisa mendaftarkan tempat usahanya untuk mendapatkan penyambungan jaringan listrik PLN.

Dia menegaskan bahwa agar bisa menikmati sambungan listrik PLN memang perlu tahapan, mengingat pengelolaan PLTD di Karimunjawa baru diserahkan kepada PLN per awal tahun 2016.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI