Suara.com - Sudah lama Sungai Elo Progo menjadi bagian kehidupan sehari-hari warga Mungkid, Magelang. Dan memperingati HUT ke-32 Kota Mungkid, sungai Elo Progo kembali diangkat menjadi bagian inti perayaan dalam Festival Elo Progo yang akan digelar akhir pekan ini.
"Festival ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan objek wisata di Kabupaten Magelang," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Edy Susanto, Rabu (16/3/2016), sebelum mengikuti arung jeram di Sungai Elo yang merupakan rangkaian pembuka Festival Elo Progo.
Selain Candi Borobudur, Magelang memiliki banyak wisata alam, salah satunya wisata arung jeram di sepanjang Sungai Elo. Selain penuh tantangan, pemandangan kanan kiri sungai juga sangat eksotis. Menurut Edy, selama ini arung jeram dikelola oleh masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya secara ekonomi.
Ia mengatakan Festival Elo Progo yang baru pertama diadakan ini berisi berbagai kegiatan, antara lain senam massal pada 18 Maret 2016, pentas seni 22-23 Maret 2016, festival kuliner pada 24-26 Maret 2016, serta pentas wayang kulit pada 1 April 2016. Selain itu juga ada kemah budaya di Gedung Tourist Information Center (TIC) Borobudur pada 29-30 Maret 2016.
Ia mengatakan selama kegiatan festival tersebut juga diadakan lomba foto. Objek foto adalah kegiatan selama festival berlangsung. Pesertanya bebas dan gratis. Setiap peserta boleh mengirimkan hingga lima foto. (Antara)