Suara.com - Jika Anda termasuk sering menemukan uban di mahkota Anda, jangan buru-buru untuk mencabutnya. Ini bukan soal mitos yang katanya dapat menimbulkan lebih banyak uban.
Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk mencabut rambut beruban. Ingin tahu apa yang terjadi ketika Anda mencabut uban? Simak ulasan berikut seperti dikutip dari Prevention.
1. Merusak permukaan kulit kepala
Menurut pakar rambut, Neal Schultz, menarik uban yang masih kokoh dari kulit kepala Anda bisa menyebabkan kerusakan di permukaan kulit kepala. Tentu saja hal ini menjadi salah satu risiko yang sebaiknya Anda hindari ketika menemukan rambut beruban.
2. Membuat rambut lebih tipis
Seperti disebutkan di poin sebelumnya, mencabut uban dapat menyebabkam trauma pada kulit kepala dan folikel rambut. Dan hal ini memicu pembuluh darah di kulit melebar. Akibatnya uban yang dicabut akan meninggalkan jejak kosong yang tak akan ditumbuhi rambut sementara waktu. Akibantnya rambut Anda pun terlihat tipis.
3. Membuang-buang waktu
Tak ada untungnya Anda mencabut uban. Bahkan setelah kerusakan pada permukaan kulit kepala dimana uban dicabut menjadi pulih, maka rambut yang akan tumbuh di kulit kepala Anda adalah uban. Hal ini terjadi karena sel pigmen yang berperan memberikan warna telah dikikis dan yang tersisa adalah rambut tanpa pigmen alias uban.
Ini yang Terjadi Saat Anda Mencabut Uban
Rabu, 16 Maret 2016 | 13:51 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
5 Tips Kurangi Kusut Buat Pemilik Rambut Kribo seperti Vadel Badjideh
11 Oktober 2024 | 08:42 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 20:54 WIB
Lifestyle | 19:54 WIB
Lifestyle | 19:18 WIB
Lifestyle | 19:15 WIB
Lifestyle | 18:07 WIB