Suara.com - Salah satu yang sedang menjadi tren rambut di tahun 2016 ialah "Shag Cut". Gaya rambut terbaru yang dikenalkan oleh salah satu salon terkemuka, Johnny Andrean ini mengungkap sisi dinamis serta energik seorang perempuan.
"Shag cut ini lebih banyak beemain tekstur dan layer dengan teknik cutting modern yang terinspirasi dari Jepang. Model rambut ini sangat cocok untuk semua perempuan karena bisa disesuaikan dengan bentuk wajah dan panjang rambutnya," ujar Amadea Pradella, Brand Manager Johnny Andrean.
Shag cut, kata Amadea, memiliki beragam jenis cutting yang bisa menjadi inspirasi bagi perempuan yang ingin memotong rambutnya. Yakni Cascade long shag, Messy glam shag dan Sleek layer shag.
Cascade long shag diperuntukkan bagi perempuan yang ingin tetap mempertahankan rambut panjangnya. Dengan poni panjang menyamping dengan layer sebahu yang akan memberikan efek glamour, sekaligus meniruskan wajah.
Sedangkan Messy glam shag akan lebih sesuai untuk mereka yang menyukai penampilan edgy dan simpel, namun tetap terlihat chic. Layer dalam potongan rambut ini terlihay lebih tipis dan ringan namun tetap memberikan efek bervolume.
Sementara Sleek layer shag sangat cocok bagi perempuan yang ingin mempertahankan gaya rambut klasik namun tetap ingin tampil berbeda. Gaya rambut ini memberikan kesan classy dan feminin.
"Untuk lelaki, ada Rock pompadour yang terinspirasi dari kerajaan Inggris. Layer dan pompadour memang sudah berulang kali bolak balik sebagai tren rambut. Saat ini, kita ingin hadirkan dengan oenataan yang lebih energik dan fresh biar nggak bosan," ungkap dia.
Shag Cut, Tren Rambut Baru yang Terinspirasi dari Jepang
Sabtu, 12 Maret 2016 | 18:48 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ingin Tata Rambut, Kapan Waktu Terbaik Pakai Hair Powder Agar Hasil Lebih Maksimal?
21 November 2024 | 14:58 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI