Le Steak Kini Hadir di Jakarta

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 11 Maret 2016 | 16:39 WIB
Le Steak Kini Hadir di Jakarta
Chef Amri Azim yang berada di balik hadirnya Le Steak di Jakarta. (suara.com/Tomi Tresnadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kabar gembira bagi Anda penyuka steak. Le Steak yang sudah bertahan 4 tahun di Singapura, kini hadir di Jakarta. Adalah Amri Azim, chef muslim berdarah Melayu yang sudah punya nama di Singapura di balik restoran ini. Chef yang memiliki ayah asli Riau ini melebarkan sayap bisnis ke Jakarta dengan membuka cabang Le Steak di Jalan Kemang Raya No. 69D, Jakarta Selatan.

“Di sini, terus marketnya juga lebih besar dibanding Singapura,” kata Amri saat berbincang dengan suara.com di restorannya.

Restoran milik chef Amri ini dijamin bakal memanjakan lidah para pencinta daging dengan menu andalan steak jenis wagyu. Australia wagyu sirloin dan Australia wagyu ribeye yang dibanderol mulai Rp115 ribu hingga Rp325 ribu.

Meski berbahan daging, Amri menjanjikan masakan racikannya aman untuk kesehatan. Pasalnya, dalam setiap steak wagyu yang disajikannya, Amri hanya memberikan bumbu garam dan lada hitam!

Dia beralasan, sirloin dan ribeye yang memiliki kualitas baik tak perlu dibubuhi banyak bumbu karena akan menghilangkan rasa orisinil daging itu sendiri. Untuk memasaknya pun hanya membutuhkan waktu dua menit saja.

Steak wagyu ala La Steak. (suara.com/Tomi Tresnadi)

Tak kalah pentingnya dalam memasak steak, kata dia, harus menjaga 'saus' dalam daging itu sendiri. Setelah daging dimasak tak bisa langsung dikeluarin dari oven, harus ditiriskan dahulu selama tiga menit. Hasilnya memang lezat, seperti yang dirasakan langsung oleh suara.com.

“Karena kita harus nikmati daging itu bersama juice-nya. Juice-nya itu yang datangkan rasanya, flavour-nya dan juga texture-nya juga di situ. Sayang kalau kita cuma makan daging kaya daging-daging biasa juga,” kata lelaki kelahiran  15 Mei 1977 ini.

Selain menu wagyu, restoran yang interiornya ditata dalam konsep modern industrial ini juga menyediakan kuliner bagi mereka penyuka daging ayam dan makanan laut seperti udang. Jadi kenapa tidak mencobanya? (Tomi Tresnadi)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI