Cicipi Citarasa Nusantara di Palalada

Jum'at, 11 Maret 2016 | 15:00 WIB
Cicipi Citarasa Nusantara di Palalada
Citarasa Nusantara di Palalada. (suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan rahasia lagi jika Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Namun, belum banyak yang tahu di mana kita bisa mencicipi banyak makanan Indonesia yang begitu unik dan lezat di satu tempat?

Jika itu yang Anda cari, maka Palalada bisa menjadi alternatif pilihan. Restoran yang menjadi bagian dari Alun Alun Indonesia, yang fokus pada berbagai produk asli Indonesia ini, menawarkan beragam makanan Nusantara.

Namun, tak seperti restoran khas masakan Indonesia lain yang mengusung konsep tradisional, Palalada justru hadir dengan eksklusif dan modern.

Di antara interior bergaya modern itu terselip, produk-produk kerajinan di tanah air. Jadi di Palalada, pengunjung bisa menikmati beragam tema yang diambil dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti saat saya datang, Palalada sedang menghadirkan tema Kalimantan, beberapa waktu lalu.

Maka kerajinan tangan khas Kalimantan tertata apik di sudut-sudut Palalada. Tak hanya itu, pengunjung pun bisa memesan menu khas Kalimantan yang khusus dihadirkan hingga tanggal 16 Maret 2016 ini.

Gaya modern yang elegan menjadi khas Palalada. (suara.com/Dinda Rachmawati)

Tak mau terlewat, saya pun memesan satu paket menu, dari dua pilhan yang tersedia. Yakni paket satu, yang terdiri dari es cendol, Ayam goreng Singkawang, Gurame goreng Singkawang dan Rujak buah Singkawang seharga Rp95 ribu++.

Tak lama, pesanan khas Kalimantan ini pun datang. Aroma yang menguar melengkapi hidangan sambal sajikan begitu cantik layaknya makanan mewah lainnya. Membuat saya semakin tergiur dan ingin segera mencicipinya.

Ayam goreng dan gurame goreng ala Singkawang ini dimasak dengan menggunakan tepung dan tak terlalu banyak minyak. Ada sedikit tekstur garing setelah saya gigit. Empuk dan gurih.

Saat gurame goreng tersebut saya cocol dengan Sambal jeruk Bali, rasa yang berbeda pun saya dapatkan. Paduan asam, manis dan pedas pun bercampur menjadi kesegaran di dalam mulut. Membuat saya ketagihan!

Belum lagi Rujak buah Singkawang yang begitu segar disajikan bersama beberapa kerupuk emping. Keunikan rujak satu ini adalah pada taburan ebi yang membuat rasa rujak menjadi gurih. Ada rasa yang begitu nikmat ketika emping dicocol dengan kuah rujak yang bercampur dengan tekstur kacang.

Es dawet ayu ala Palalada. (suara.com/Dinda Rachmawati)

Nah, jika Anda ingin mencicipi hidangan Kalimantan lain, adapula Soto Banjar yang disajikan bersama lontong dan potongan perkedel. Jangan lupa mencampurnya dengan sambal agar rasanya segar dan membuat mata menjadi 'melek'.

"Kedua hidangan ini dipilih karena memang sudah familiar bagi banyak orang. Selain itu, masakan Singkawang yang sudah dipengaruhi oleh masakan Cina juga bisa lebih diterima di lidah banyak orang," kata R.K Widyastuti, Koordinator Dapur Palalada.

Selain menu Kalimantan, ada satu menu favorit yang tak boleh dilewatkan jika ke Palalada. Yakni Lamb shank betutu khas Bali. Daging domba yang disajikan cantik dengan taburan daun serai goreng ini juga begitu menggoda.

Apalagi jika ditemani dengan sambal matah khas Bali yang pedas. Makan hidangan satu ini dengan nasi hangat memang tak ada duanya. Tekstur dari daging domba ini pun begitu lembut dan mudah digigit. Tak heran jika hidangan dengan harga Rp150 ribu ini menjadi favorit.

Lamb shank betutu ala Palalada. (suara.com/Dinda Rachmawati)

Restoran satu ini memang terbilang spesial, bukan hanya menyajikan berbagai menu khas Indonesia, mulai dari sup buntut, rendang, dendeng balado, ikan kuah asam, sayur asam hingga sayur lodeh, melainkan juga berkomitmen untuk selalu menjaga kelezatan rasa tanpa menggunakan penyedap rasa.

Menurut Widyastuti, Palalada ingin menonjolkan bumbu dan rempah Indonesia yang begitu kaya, sehingga memanfaatkannya lebih banyak sebagai penyedap.

Dia berharap, melalui Palalada, makin banyak orang yang mengetahui berbagai makanan khas negerinya sendiri, sehingga kuliner-kuliner tersebut memiliki peminat yang banyak dan tidak mengalami kepunahan.

"Kami bukan hanya ingin memperkenalkan pada orang asing, tapi juga pada anak-anak muda bahwa makanan Indonesia beragam. Kita sengaja desain interior yang agak formil, modern dan eksklusif, supaya bisa jadi pilihan untuk mereka. Ketika makan di tempat bagus, pesannya nggak lagi sushi, tapi sayur lodeh," ungkapnya.

Tertarik mencicipi menu unik dari ujung Barat hingga ujung Timur Indonesia? Datang yuk ke Palalada! Harga makanan di sini berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp400 ribu (menu bertiga).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI