Perhatikan Hal Ini Sebelum Mewarnai Rambut

Kamis, 10 Maret 2016 | 17:01 WIB
Perhatikan Hal Ini Sebelum Mewarnai Rambut
Ilustrasi mewarnai rambut. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Belakangan, mewarnai rambut dengan warna-warna terang menjadi tren di kalangan perempuan. Sayangnya masih banyak yang belum menyadari bahwa hal ini dapat memicu kerusakan rambut.

Oleh karena itu, penata rambut sekaligus pemilik salon Irwan Team, Irwan, mengimbau agar seseorang yang ingin mengikuti tren pewarnaan rambut untuk menjaga kesehatan mahkotanya terlebih dahulu agar hasilnya maksimal.

"Semakin terang warna rambut yang dipilih, maka proses kimia yang dibutuhkan akan semakin merusak rambut. Jadi kalau rambut nggak sehat maka risikonya bisa patah, hancur, rusak saat diwarnai, apalagi kalau yang melakukan bukan profesional," ujar Irwan pada peluncuran rangkaian Pro Fiber L'Oréal Professionnel , di bilangan Kuningan, Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Lebih lanjut Irwan memaparkan indikator rambut yang sehat adalah yang berkilau, di mana hal ini bisa dilihat secara kasat mata.

"Rambut yang sehat itu berkilau, nggak kering. Akan terlihat ketika ada pantulan sinar yang mengenainya, jadi nggak kusam," imbuhnya.

Untuk mendapatkan rambut yang sehat, seseorang, lanjut Irwan, harus merawat rambut secara rutin dengan pemakaian sampo, kondisioner dan masker sesuai tahapannya.

"Hindari terpapar sinar matahari secara langsung apalagi ketika rambut basah. Karena hal itu bisa membuat rambut berwarna merah dan tidak berkilau. Keramas setiap hari juga nggak masalah asal cocok di kulit kepala dan rambut," lanjut Irwan.

Mengenai tren warna rambut 2016, Irwan mengatakan bahwa warna ash blonde masih menjadi favorit. Untuk mendapatkan warna terang ini dibutuhkan proses bleaching selama tujuh jam. Bisa dibayangkan bagaimana kondisi rambut jika tak terawat sebelum pewarnaan.

"Banyak kok model yang diwarnai rambutnya tetap berkilau, itu karena benar-benar dirawat. Jadi sebaiknya jangan hanya ikut tren kalau tidak bisa merawat rambut tetap sehat," pungkasnya.


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI