Pakar: Perilaku LGBT Akibatkan Depopulasi Manusia

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 08 Maret 2016 | 14:30 WIB
Pakar: Perilaku LGBT Akibatkan Depopulasi Manusia
Komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Intersexual atau LGBTI dalam peringatan IDAHOT Minggu (17/5/2015) di Bundaran HI. (suara.com/Sandy Agung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar Komunikasi Keluarga dan Seksual dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Dr Emeraldy Chatra mengatakan bahwa perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dapat mengakibatkan pengurangan jumlah atau depopulasi manusia di dunia.

"Pasangan sejenis jelas tidak bisa menghasilkan keturunan bila hal ini berkembang akan mengancam masa depan manusia," katanya, di Padang, Selasa.

Menurutnya perilaku LGBT ini bukan persoalan seks semata namun telah ada suatu rekayasa terencana yang di dalamnya telah diatur dalam bentuk yang sistematis.

Bayangkan jika hal ini berkembang akan semakin banyak laki sama laki, wanita dengan wanita menikah tentunya keturunan akan berkurang.

Dalam hal ini rekayasa tersebut amat rentan mengenai psikologi anak muda, sehingga wajar jika fenomena tersebut saat ini menjangkiti generasi muda.

"Bila ini dibiarkan tentunya akan semakin banyak generasi muda yang tertular mengingat gairah keingintahuan yang tinggi," ujarnya.

Menurut dia upaya pemerintah untuk melarang gerakan dan perilaku LGBT ini di lingkungan sekolah dan kampus dinilai tepat sebab tempat tersebut paling potensial terdampak hal tersebut.

Pemberantasan gerakan ini, sebut dia, harus tuntas sampai ke akarnya, kalo perlu membubarkan gerakan yang ada dan mencegah munculnya potensi dari generasi muda.

Sebab gerakan dan perilaku LGBT ini sangat bertentangan dengan segala aspek yakni agama, budaya, ekonomi bahkan politik.

"Begitu bahayanya efek dari LGBT sudah sebaiknya masyarakat dan pemerintah membasminya," katanya.

Sementara itu Kemenristek Dikti melalui Menteri Muhammad Nasir menegaskan telah melarang segala perilaku dan kelompok LGBT di tatanan kampus.

Bahkan, tambahnya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan pada tiap kampus untuk memberantas gerakan tersebut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI