Suara.com - Bagi banyak perempuan, haid adalah saat-saat yang tak mengenakkan. Tak hanya tubuh menjadi mudah lelah, kedatangan tamu bulanan juga sering diiringi masalah lain seperti sakit perut, suasana hati tak stabil dan lainnya.
Melihat hal ini, sebuah perusahaan di Inggris merumuskan kebijakan yang sangat berpihak pada kaum hawa. Saat haid, pekerja perempuan di perusahaan Coexist diperbolehkan untuk tidak melakukan kewajibannya sebagai karyawan, alias mendapat jatah cuti.
Menurut petinggi Coexist, Bex Bexter langkah yang diambilnya ini bukan untuk memanjakan kaum perempuan. Bahkan melalui langkah ini produktivitas karyawan perempuan bisa digenjot dan hasilnya juga akam dirasakan perusahannya.
"Saya melihat karyawan perempuan begitu terbebani ketika kerja dengan rasa sakit saat haid. Pada gilirannya hal ini mempengaruhi hasil kinerjanya," ujar Bex.
Untuk itu ia membuat kebijakan cuti selama haid yang ternyata setelah dipraktikkan dapat meningkatkan produktivitas pekerja perempuan hingga tiga kali lipat setelah haid selesai.
"Ini bukan soal memberikan libur cuma-cuma, tapi bagaimana Anda dapat memperoleh hasil maksimal dari karyawan Anda. Jika Anda bekerja dengan ritme yang normal maka kreativitas Anda lebih terpupuk dan hasilnya akan jauh lebih baik," imbuhnya. (Womenshealthmag.com)
Keren, Perusahaan Ini Bebastugaskan Pekerjanya yang Sedang Haid
Jum'at, 04 Maret 2016 | 09:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Haid Tidak Teratur? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami
19 November 2024 | 08:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 20:51 WIB
Lifestyle | 20:12 WIB
Lifestyle | 19:15 WIB
Lifestyle | 18:42 WIB
Lifestyle | 18:29 WIB