Mom, Sudah Dengar Tren Bikin Perhiasan dari Air Susu Ibu?

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 03 Maret 2016 | 18:25 WIB
Mom, Sudah Dengar Tren Bikin Perhiasan dari Air Susu Ibu?
Ilustrasi perhiasan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak cara untuk mengabadikan momen-momen indah dalam hidup, termasuk momen saat seorang ibu merawat anaknya yang masih bayi. Biasanya, para ibu membuat cenderamata dari gigi susu, plasenta, maupun tali pusat bayinya. Namun, kini ada tren baru, yakni mengubah air susu mereka menjadi perhiasan.

Memanfaatkan air susu untuk dijadikan perhiasan mulai diminati. Makin banyak perajin cenderamata yang menerima jasa membuatkan perhiasan dari air susu ibu.

Salah satu yang berminat untuk membuat perhiasan unik tersebut adalah Emily Gibson, seorang ibu asal Chanhassen, Minnesota, Amerika Serikat. Ia ingin mengenang masa-masa menyusui anak dengan cara mengubah air susunya menjadi perhiasan.

"Menyusui bayi menjadi salah satu perjalanan paling sulit dan menyenangkan selama menjadi ibu, sejauh ini," kata ibu berumur 30 tahun itu.

"Saya ingin membuat sebuah pengingat sebagai pengakuan atas niat dan tekad yang telah dilakukan untuk sampai pada titik ini," sambungnya.

Gibson ingin membuat perhiasan tersebut sendiri. Ia sudah menemukan tutorial di media sosial Pinterest untuk membuat perhiasan semacam itu dengan menggunakan resin dan cetakan.

Namun, sebenarnya, sudah banyak penyedia jasa pembuatan perhiasan dari air susu ibu. Jika seseorang mengetikkan kata kunci "perhiasan susu ibu" di situs jual beli barang kerajinan Etsy, ada sekitar 70 penyedia jasa yang muncul.

Rata-rata, para penyedia jasa ini menawarkan harga sekitar 97 Dolar atau sekitar Rp1,2 juta untuk sebuah liontin. Sementara itu, untuk pembuatan cincin dari air susu ibu akan dikenakan biaya sekitar 337 Dolar atau setara Rp4,4 juta.

Kathleen Lyndgaard adalah seorang ibu yang sudah mencoba memanfaatkan jasa tersebut. Ia mengirimkan beberapa sendok air susunya ke Indigo Willow, sebuah perusahaan di Kansas yang menyediakan jasa pembuatan perhiasan ASI. Dua bulan kemudian, Kathleen menerima sebuah liontin yang dibuat dari ASI-nya.

"Ini amat cantik dan ini menjadi sesuatu yang akan saya simpan selamanya," kata Kathleen.

"Saya masih menyusui putra saya saat ini, namun saya membayangkan ketika saya sudah selesai menyusui, ini akan menjadi sesuatu yang sentimentil bagi saya. Saya bisa merasa senang mengenakan perhiasan yang cantik dan merasakan antusiasme saya dalam menyusui di waktu yang sama," sambungnya. (Star Tribune)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI