Tak Bisa Saksikan GMT, Warga Papua Takkan Lewatkan Fenomena Ini

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 01 Maret 2016 | 10:05 WIB
Tak Bisa Saksikan GMT,  Warga Papua Takkan Lewatkan Fenomena Ini
Ilustrasi gerhana matahari. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V menyatakan masyarakat Papua dan Papua Barat bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian, pada 9 Maret 2016 pukul 09.53-11.48 waktu Indonesia timur (WIT).

Staf Pelayanan Jasa Balai Besar Meterologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Agung Sabtaji di Jayapura, Selasa (1/3/2016) mengatakan masyarakat di Papua dan Papua Barat hanya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian karena tidak dilewati oleh lintasan ketika matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus ini.

"Prediksi gerhana matahari pada 9 Maret 2016 khusus di Kota Jayapura ini berdurasi sekitar 2 jam 55 menit dengan magnitudo 0,786," katanya.

Menurut Agung, sedangkan kota-kota besar yang diperkirakan akan dilalui gerhana matahari total adalah Muko-Muko (Bengkulu), Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu dan Ternate.

Dia menuturkan meskipun di wilayah Papua dan Papua Barat hanya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian, namun tetap diharapkan tidak secara langsung melihat dengan menggunakan mata telanjang.

"Kami juga menyarankan agar masyarakat tidak secara langsung melihat proses berlangsungnya gerhana matahari karena dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan mata," ujarnya.

Dia belum dapat memastikan pula apakah pihaknya akan menyelenggarakan nonton bareng fenomena alam ini. Menurutnya rencana tersebut tengah disusun. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI