Kapan Usia yang Tepat untuk Menikah?

Minggu, 28 Februari 2016 | 15:32 WIB
Kapan Usia yang Tepat untuk Menikah?
Ilustrasi pasangan menikah. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernikahan adalah suatu ikatan yang membutuhkan sesuatu lebih dari cinta. Mungkin Anda bisa jatuh cinta saat remaja, tapi untuk menikah Anda tak bisa semudah itu.

Bahkan berbagai penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang menikah di awal 20-an lebih berpotensi menghadapi perceraian dibandingkan mereka yang menikah di usia matang.

Pada dasarnya memang tak ada usia yang tepat untuk menikah. Tapi ada waktu terbaik untuk menikah, seperti dikutip dari laman Boldsky.

1. Pernikahan di awal usia 20 tahun
Sebenarnya pada usia ini, kebanyakan Anda baru saja menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Oleh karena itu, usia 20 tahun awal lebih tepat untuk Anda mencari pekerjaan dan membangun karir yang cemerlang ketimbang menjalani kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.

2. Pernikahan di akhir usia 20-an
Banyak yang menganggap bahwa usia ini merupakan waktu yang tepat untuk menikah. Kematangan baik fisik dan mental orang yang berusia 20-an akhir membuat mereka lebih siap untuk menghadapi kehidupan setelah pernikahan.

3. Pernikahan di usia 30-an
Bagi perempuan, lajang di usia 30-an mungkin cukup mengkhawatirkan. Namun Anda tak perlu gelisah karena ilmu kedokteran menyatakan bahwa kehamilan di usia 35 tahun masih terbilang aman. Di usia ini Anda mungkin juga sudah siap secara finansial sehingga dapat lebih fokus merawat suami dan buah hati.

4. Pernikahan setelah usia 35
Mungkin mereka yang berada di usia ini sudah tak lagi mematok kriteria yang muluk dalam mencari pasangan hidup. Bahkan mereka mungkin tak lagi mempermasalahkan kelahiran buah hati yang dianggap berpeluang kecil dan menimbulkan risiko bagi kesehatan janin dan ibu.

5. Pernikahan setelah usia 40
Anda yang masih melajang di usia keemasan ini tentu saja mengalami krisis percaya diri. Anda seakan berada di dua posisi antara pasrah dan berusaha segala cara. Hmm, mungkin berkonsultasi dengan konsultan jodoh bukan ide yang buruk?


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI