Karena Kanker Maka Lahirlah 'Komunitas Taufan'

Sabtu, 27 Februari 2016 | 15:15 WIB
Karena Kanker Maka Lahirlah 'Komunitas Taufan'
Aktivitas Komunitas Taufan. (Dok. Komunitas Taufan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beberapa program kegiatan pun telah dirancang oleh Komunitas Taufan, seperti Visit bangsal, yakni mengunjungi pasien cilik dan keluarganya yang sedang menjalani rawat inap tiga kali dalam seminggu. Bersama para relawan, Komunitas Taufan bertukar cerita, bermain bersama dan berbagi tawa.

Adapula Support visit, yakni kunjungan rutin ke beberapa rumah sakit sebanyak dua kali seminggu, untuk menemui pasien lama dan baru, memberikan dukungan moral, berbagi pengalaman dan juga menyampaikan bantuan dari para donatur.

"Kami juga sering melakukan kunjungan ke rumah pasien dalam periode rawat jalan yang bisa berlangsung lebih dari satu tahun. Bersama donatur dan relawan, kami memberikan suntikan semangat dan menyampaikan bantuan. Kegiatan ini disebut Home visit," jelasnya.

Tak hanya tiga kegiatan di atas, deretan kegiatan lain pun kerap dilakukan oleh Komunitas Taufan, seperti fun trip, menghibur pasien dan orangtuanya agar bisa sejenak ‘keluar’ dari lingkungan rumah sakit atau perawatan, Santunan Pasien Mandiri, Kamu Bisa, Charity Arts Festival dan masih banyak lagi.

Anggota Komunitas Taufan dalam salah satu aksinya. (Dok. Komunitas Taufan)

Menurut Yeni, semua orang bisa membantu dan berbagi di Komunitas Taufan. Berbagi tak harus berupa uang ataupun barang. Mereka yang ingin terlubat, dapat mendaftarkan diri sebagai relawan Komunitas Taufan ataupun berperan menjadi donatur.

"Saat ini memamg biaya rumah sakit sudah tercover oleh BPJS, namun kita masih bisa menyalurkan bantuan untuk apapun. Seperti trasnportasi untuk pasien luar kota yang tak mampu, rumah singgah, susu, pampers, dan kebutuhan lainnya," ujarnya.

Komunitas Taufan juga selalu mencoba berkolaborasi dengan berbagai organisasi dan komunitas yang memiliki kepedulian terhadap kondisi para penyintas kanker.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI