HIFU, Metode Face Lift Tanpa Operasi

Selasa, 23 Februari 2016 | 14:31 WIB
HIFU, Metode Face Lift Tanpa Operasi
Teknologi Hi Intesity Focus Ultrasound (HIFU) untuk face lift tanpa operasi. (suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak perempuan menginginkan tampilan wajah yang sempurna, tanpa kerut apalagi keriput. Wajah yang kencang, halus dan kenyal juga selalu menjadi impian kaum hawa. Untuk itu, banyak dari mereka yang melakukan berbagai cara agar mendapatkan hasil yang sempurna.

Salah satu metode yang kini banyak dilakukan perempuan adalah perawatan tanam benang. Selain membuat wajah kencang dan menghilangkan kerutan, perawatan ini juga bisa membuat tulang pipi lebih tirus.

Namun, menurut dokter Aesthetic dari Cyn Clinic, Cynthia Jayanto banyak juga perempuan yang takut melakukannya, karena alasan tidak mau ditusuk jarum atau masukan benang.

"Karena alasan inilah akhirnya tercipta teknologi Hifu atau Hi Intesity Focus Ultrasound untuk face lift tanpa operasi," jelasnya.

Hifu, lanjut dia adalah perawatan ultraphy yang mulai dikembangkan sejak tahun 2000. Dalam perkembangannya, perawatan ini merambah ke Korea, dan Cina. Di Indonesia, kata Cynthia, Hifu mulai dikenal sejak tahun lalu, namun belum banyak klinik kecantikan yang memilikinya.

Nah, bagi Anda yang ingin mencoba Hifu, perawatan ini sudah tersedia Cyn Clinic di Bekasi, Jawa Barat. Menurut Cynthia, meski baru, perawatan ini sudah banyak diminati.

"Kalau untuk Hifu harga memang lebih tinggi daripada tanam benang dan treatment skin lifting lainnya. Tapi mereka yang takut jarum dan benang, akhirnya memang beralih pada perawatan ini. Tetap ada rasa, tetapi tidak memasukkan sesuatu ke dalam wajah," tambahnya.

Proses perawatan ini dengan pembersihan wajah pasien dari kotoran dan debu. Selanjutnya diberikan gel atau krim penghantar untuk alat Hifu ke wajah, setelah itu baru masukan kepala Hifu sesuai dengan ukuran yang akan digunakan.

Hifu, memiliki tiga kepala dengan masing-masing ukuran, yakni 1,5 mm, 3,0 mm dan 4,5 mm. Setiap ukurannya memiliki fungsi yang berbeda, seperti ukuran 4,5 mm untuk menyentuh bagian kulit lebih dalam, sementara makin kecil ukuran dapa supervisisal ke kulit yang paling atas.

Setelah itu, alat pun diletakkan ke wajah. Yang pertama menggunakan kepala berukuran 4,5 mm dengan 100 kali putaran ke arah dagu hingga pipi atas dekat pelipis mata, selama 30 menit.

"100 putaran itu dibagi dua, 50 bagian kiri, 50 lagi bagian kanan. Selanjutnya menggunakan berukuran 3,0 mm dan 1,5. Ini bertujuan agar lapisan kulit kena semuanya. Sementara untuk dahi dilakukan paling terakhir, karena lebih terasa, banyak tulangnya," jelas dia.

Perawatan ini, lanjut dia, bisa lebih tahan lama dibandingkan perawatan face lift lainnya. Dengan tiga kali perawatan, hasilnya akan bertahan hingga satu tahun lamanya.

Hifu juga cocok untuk mereka yang ingin mengoreksi 'Buffalo Face', meniruskan wajah, menghilangkan garis senyum, hingga kerutan di sekitar dahi dan mata mereka yang berusia antara 25-40 tahun.

"Range harganya kalau di sini Rp2-4 juta satu kali treatment. Melakukan Hifu juga harus satu-satu, misalnya bulan ini pipi saja, bulan berikutnya dagu, karena kan nggak mungkin satu sesi dikerjakan semua permasalahannya, biar maksimal," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI