Berani Menjajal Keangkeran Kamp Konsentrasi Eks PD II Ini?

Selasa, 23 Februari 2016 | 10:21 WIB
Berani Menjajal Keangkeran Kamp Konsentrasi Eks PD II Ini?
Foto udara Pulau Mamula di Montenegro. (Foto: amusingplanet.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah situs bersejarah bisa disulap menjadi resort yang sangat mewah, tanpa mengubah bentuk aslinya. Itulah yang terjadi di Pulau Mamula, Montenegro. Di sana, ada sebuah tempat yang  selama perang dunia II (PDII) menjadi pusat konsentrasi.

Pulau Mamula terletak di sebelah barat daya Kota Herceg Novi, tak jauh dari Teluk Boka. Di masa lalu, tempat ini digunakan oleh Benito Mussolini untuk menyingkirkan lawan-lawannya. Diperkirakan ribuan orang pernah dipenjara di sini.

Namun kini, kawasan ini disulap menjadi tempat pariwisata baru di Montenegro. Pulau Mamula memiliki sejarah yang cukup panjang. Pulau ini dahulu bernama Pulau Rondina. Namun pada tahun 1853, sebuah benteng dibangun oleh Lazar Mamula, seorang Jenderal berkebangsaan Austria.

Benteng tersebut difungsikan sebagai basis militer untuk mengantisipasi serangan musuh yang masuk melalui Teluk Kotor. Sejak saat itu, pulau ini berubah nama menjadi Pulau Mamula.

Pada 1942, Pulau Mamula dijadikan sebagai kamp konsentrasi oleh diktator Benito Mussolini. Pulau ini menjadi saksi bisu berbagai bentuk penyiksaan secara keji terhadap para tahanan. Tak kurang ratusan korban jiwa tewas mengenaskan di tempat ini.

Terlepas dari sejarahnya yang kelam, Pulau Mamula memiliki penampakan yang sangat indah. Pulaunya dikelilingi oleh lautan yang membiru. Ada pantai berpasir putih, serta pantai berbatu di sisi lain pulau. Beberapa investor pun tertarik mengubah pulau ini menjadi sebuah resort wisata.

Resor ini nantinya akan tetap mempertahankan ciri khas Pulau Mamula dan sejarahnya yang panjang. (amusingplanet.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI