Bunda, Pacaran Tak Selalu Negatif Lho Buat Anak

Senin, 22 Februari 2016 | 13:12 WIB
Bunda, Pacaran Tak Selalu Negatif Lho Buat Anak
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak sedikit orangtua yang khawatir ketika anaknya mulai menjalin hubungan dengan lawan jenis yang dikenal dengan sebutan pacaran. Faktanya, pacaran tak selalu memilliki dampak negatif jika orangtua membangun keterbukaan dengan sang anak.

Psikolog Ade Dian Komala dari Klinik Remaja RSAB Harapan Kita mengatakan, fase pacaran bisa membuat anak mengenal lawan jenis dengan baik. Yang bisa dilakukan orangtua adalah menjalin kedekatan dengan anak dan menumbuhkan tanggung jawab moral seputar fase pacaran yang dijalaninya.

"Kalau secara moral anak paham, ketika pacaran dia tahu mana batas yang boleh dan nggak boleh. Tahu bahwa ciuman dan pelukan nggak boleh. Hanya sekedar jalan bareng dan ngobrol aja," ujarnya pada temu media belum lama ini.

Tak hanya itu, tambah Ade Dian, Orangtua juga sebaiknya mengenal baik lingkup teman-teman anaknya. Oleh karena itu, tak ada salahnya anak diajak untuk membawa pacar dan teman-temannya bermain ke rumah sehingga orangtua bisa mengetahui dengan siapa sang anak berteman.

"Kita harus memposisikan diri seperti remaja. Bahkan kalau bisa sesekali ikut ngumpul ketika anak-anak sedang bersama teman-temannya. Dengan begitu teman-teman anak kita jadi deket dengan kita dan nggak mau jahat karena ngerasa punya tanggung jawab moral dengan kita, sebagai orangtua," terangnya panjang lebar.

Ketika orangtua sudah mengenal tabiat teman-teman dari anaknya maka langkah selanjutnya, kata Ade Dian, menanamkan rambu-rambu tentang mana yang boleh dan mana yang tak boleh dilakukan.

"Tapi jangan juga terlalu ketat misalnya boleh nonton sama pacar, tapi harus ada orangtuanya. Kalau kita nggak memberi kepercayaan kepada anak akhirnya dia sembunyi-sembunyi dan kita nggak bisa mengawasi karena anak jadi tertutup," imbuhnya.

Jika orangtua dan anak menjalin kedekatan yang baik maka fase pacaran yang dijalani anak bisa membawa pengaruh baik bagi dirinya. Misalnya menjadi termotivasi untuk mendapatan nilai yang baik di sekolah atau mengikuti kegiatab positif lainnya bersama-sama.

"Pacaran kesannya selalu negatif padahal ada kesan positifnya untuk perkembangan anak. Sudah waktunya juga ketika remaja anak mulai tertarik dengan lawan jenis," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI