Suara.com - Jadi juara kontes kecantikan adalah mimpi yang jadi nyata bagi sebagian besar perempuan. Demikian juga halnya dengan menjadi juara kontes Miss Transgender bagi kaum transgender.
Namun, nasib sial menimpa Jai Dara Latto, seorang transgender asal Skotlandia, Britania Raya, setelah ia dipaksa 'bangun dari mimpinya'. Mahkota Miss Transgender dilucuti darinya setelah kedapatan berpose foto memakai celana pendek lelaki, atau yang lazim disebut boxer.
Direktur Miss Transgender UK, Rachael Bailey, mengatakan Latto "bukan transgender tulen". Sebabnya, Bailey mendapat foto yang memperlihatkan Latto berpose mengenakan boxer.
Transgender 22 tahun asal Peeblesshire, Skotlandia itu pun langsung dilucuti gelarnya karena tidak menjalani hidupnya secara penuh sebagai perempuan. Gelar Miss Transgender UK ia sandang sejak bulan September tahun lalu.
Kini, Latto diminta menyerahkan mahkotanya kepada runner-up Miss Transgender, Daisy Bell (23).
Foto-foto yang membuat Latto batal menjadi Miss Transgender UK memperlihatkan dirinya sedang berlatih kebugaran di sebuah gym dengan kaos dan celana pendek. Ia difoto saat sedang melakukan syuting program dokumenter BBC, Miss Transgender.
Kendati Latto bersikeras bahwa dirinya adalah perempuan, Rachael Bailey mengatakan, tayangan dokumenter tersebut justru menampilkan Latto seperti lelaki gay (homoseksual).
Selain dilucuti mahkotanya, Latto juga diminta menyerahkan kembali hadiah yang diberikan kepadanya sebagai juara. Hadiahnya merupakan voucher bedah plastik gratis di India senilai 10.000 Poundsterling atau setara dengan Rp194 juta. (Metro)
Ketahuan Pakai "Boxer", Miss Transgender Dicopot Gelarnya
Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 21 Februari 2016 | 14:37 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sejarah Tercipta! Sarah McBride Jadi Anggota Kongres Transgender Pertama AS
07 November 2024 | 04:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI