Infografis
Suara.com - Jika selama ini dokter identik dengan stetoskop, rumah sakit, dan jarum suntik, maka di komunitas ini Anda akan melihat mereka dengan gagahnya di atas tunggangan besi lengkap dengan suara 'auman' yang memekakkan telinga.
Ya, para dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang bergabung di komunitas MedDocs atau Medical Doctors memiliki kecintaan yang sama dalam mengoleksi dan menunggangi motor gede atau moge.
Tak hanya dokter laki-laki, mereka yang berjenis kelamin perempuan juga turut serta dalam komunitas MedDocs ini. Ketua MedDocs and Friends Indonesia, dr Radja Simanjuntak menjelaskan, kumpulan dokter pecinta moge ini sudah terbentuk sejak 2 Februari 2009.
Meski awalnya hanya terdiri dari delapan orang dokter, tujuh tahun perjalanan MedDocs berhasil merangkul 300 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Para dokter yg bergabung pun berasal dari berbagai spesialisasi, mulai dari spesialis anastesi, jantung, mata, ortopedi, penyakit dalam, hingga kebidanan.
"Kami ini memang para dokter dan tenaga kesehatan yang hobi motor gede. Rasanya kalau sudah dengar suara moge, rasa stres bisa hilang. Apalagi kalau dilakukannya bersama teman-teman lainnya, pasti lebih seru," ujar Radja ketika ditemui suara.com, beberapa waktu lalu.
Setelah tujuh tahun berdiri, Radja menjelaskan bahwa Komunitas MedDocs tak hanya berpusat di Jakarta. Di berbagai kota lainnya seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Medan juga terdapat sekumpulan dokter dan tenaga kesehatan yang kerap berkumpul untuk mendiskusikan seputar hobi moge-nya.
Dari beberapa merek moge yang ada di pasaran, Ia menyebut bahwa merek Harley Davidson dan BMW menjadi merek favorit yang hampir menjadi tunggangan sebagian besar anggota MedDocs.
"Moge memang identik dengan Harley dan Davidson, mengapa menjadi favorit mungkin alasan dari kami berbeda-beda ya," ujarnya.
Tidak sekedar hura-hura, komunitas yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-7 ini juga kerap menggelar acara sosial sebagai bentuk kegiatan rutinnya. Belum lama ini, Komunitas MedDocs berpartispasi dalam kegiatan Operasi Katarak Gratis yang diselenggarakan Jakarta Eye Center (JEC) Kedoya.
"Setiap kami touring ke kota-kota, kami sekalian mengadakan bakti sosial, sesuai dengan keahlian kami sebagai tenaga kesehatan sehingga bisa berkontribusi untuk masyarakat," lanjut dokter
yang mengoleksi enam moge ini.
Sementara untuk keanggotaan, menjadi anggota Med Docs menurut Radja tidaklah sulit.
"Asalkan dia cinta motor dan memiliki motor dengan kapasitas minimal 500 cc, dia bisa bergabung," ujar dokter spesialis anastesi di Siloam Hospital Semanggi tersebut.
