Suara.com - Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta Selatan, pada Sabtu (20/2/2016), mendadak dipenuhi oleh banyak orang yang mengenakan kostum dan berdandan ala tokoh-tokoh perwayangan.
Sebuah acara spesial memang sedang dihelat di tempat ini. Acara bertema "Panggung Wayang Nusantara: Menuju Panggung Indonesia Emas" tersebut sengaja digelar oleh para penerima beasiswa pendidikan Indonesia dari LPDP, untuk merayakan Persiapan Keberangkatan (PK) Angkatan 56.
"Setelah mereka dikarantina selama satu minggu, kemudian mereka membuat acara puncaknya pada hari ini, sebelum mereka siap berangkat menempuh beasiswa pendidikan di dalam maupun luar negeri. Mereka memilih tema budaya, dalam hal ini pewayangan," ujar Mohammad Kamiluddin, PIC Persiapan Keberangkatan Angkatan 56, saat ditemui Suara.com, Sabtu (20/2).
Menurut Zaid Ramadhan Hanan, Ketua Pra PK-56 Nayaka Praja, tema wayang sengaja diambil sebagai sebuah bentuk kampanye untuk lebih memperkenalkan wayang sebagai salah satu budaya khas Indonesia. Kegiatan ini, lanjut dia, diharapkan dapat mengajak masyarakat Indonesia kembali melihat nilai budaya dan seni wayang lebih dalam lagi, serta bisa melestarikan wayang secara lebih baik.
"Seperti yang kita tahu, saat ini banyak orang tahunya tokoh superhero itu dari luar, seperti Fantastic Four dan lainnya. Padahal di Indonesia (kita) juga punya Gatot Kaca, Ramayana, Bima. Kita ingin mengenalkan wayang lebih dalam melalui acara ini," ujar dia.
Sejumlah rangkaian acara pun sudah disiapkan untuk semakin memeriahkan acara ini. Di antaranya adalah workshop wayang, talkshow, pergelaran ketoprak, pameran Menyapa Indonesia, pameran pendidikan, serta yang paling spesial adalah acara 1.000 wajah orang yang didukung oleh MURI.