Perusahaan milik Richard Branson, Virgin Galactic, mengumumkan model terbaru pesawat luar angkasa SpaceShip Two pada Jumat (19/2/2016) waktu setempat.
Suara.com - Pesawat luar angkasa untuk turis ini diproduksi untuk menggantikan pesawat luar angkasa sebelumnya, VSS Enterprise yang jatuh saat percobaan penerbangan pada 2014. Dalam insiden itu, pilot pesawat tewas dan kopilot mengalami luka parah.
Richard Branson mengatakan SpaceShip Two merupakan hasil kerja keras 700 insinyur selama satu tahun.
Ketika disinggung soal perbaikan yang dilakukan terhadap pesawat luar angkasa barunya ini, Branson mengatakan,”Kami memiliki beberapa kejutan yang akan kami umumkan nanti,” katanya saat diwawancara Good Morning.
Pesawat luar angkasa ini dipamerkan secara seremonial di Majove Spaceport di California. Dari bentuknya, pesawat ini terlihat mirip dengan pendahulunya. Tetapi, ada beberapa perubahan signifikan yang dilakukan pada pesawat tersebut.
Pesawat luar angkasa ini juga dilengkapi dengan fitur auto-pilot yang diharapkan akan membantu kerja pilot pesawat. Kecelakaan nahas VSS Enterprise diperkirakan karena adanya faktor kesalahan manusia. Untuk meminimalisir kesalahan serupa, dibuatlah fitur auto-pilot.
Sampai saat ini Virgin Galactic belum melakukan uji coba penerbangan pada pesawat barunya tersebut. Wakil Presiden Virgin Galactic, Woill Pomerantz hanya menyatakan, pesawat luar angkasa ini dijadwalkan uji coba pada tahun ini. (ibtimes)