Manfaat Konflik Dalam Sebuah Hubungan

Kamis, 18 Februari 2016 | 15:17 WIB
Manfaat Konflik Dalam Sebuah Hubungan
Ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pertikaian atau beda pendapat memang tak bisa dihindari dalam sebuah hubungan. Bahkan mereka yang sudah menjalin hubungan lebih serius seperti pasangan suami istri, juga tak dapat benar-benar menghindar dari pertengkaran.

Kabar baiknya, ternyata pertikaian dalam suatu hubungan bisa membuat pasangan lebih dekat satu sama lain. Hal ini diutarakan oleh psikolog Stan Tatkin yang juga penulis buku 'Wired of Love'.

Menurut Tatkin, pertengkaran merupakan kesempatan bagi pasangan untuk menyampaikan keluhan mereka, dan jika dilakukan dengan cara yang benar, dapat membuat hubungan keduanya lebih kuat.

"Otak kita dibangun lebih untuk mengatur bagaimana saat perang daripada untuk memikirkan cinta," kata Tatkin.

Namun tentu saja, pertikaian yang bermanfaat menurut Tatkin bukan yang didasari dengan kemarahan yang meluap-luap lalu membuat keputusan di luar akal sehat.

"Kuncinya adalah fokus pada wajah dan isyarat pasangan Anda. Ketika Anda mulai melihat tanda-tanda kemarahan, mulailah untuk meminta maaf agar pasangan lebih tenang dan Anda bisa menyuarakan keluhan dengan kepala dingin," ujar Tatkin.

Mampu mengendalikan emosi adalah kunci untuk pertikaian yang bermanfaat. Namun jika Anda merasa sudah kehilangan kesabaran, ia menganjurkan untuk meninggalkan ruangan sementara waktu hingga suasana hati menjadi lebih baik.

"Dibutuhkan kira-kira 30 menit bagi kebanyakan orang untuk tenang. Pada titik ini Anda harus menyadari cara Anda bertindak dan dapat kembali ke ruangan dan mencoba untuk membahas masalah Anda dengan nada yang rendah," ujar Tatkin memberi saran.

Ia pun menegaskan agar pertikaian ini tidak berlanjut ke dunia digital. Dalam artian Anda atau pasangan mengungkapkan masalah Anda ke publik dengan menuliskan status di media sosial.

"Teks dapat dengan mudah disalahartikan dan menciptakan situasi yang semakin buruk. Hal ini karena tak ada kontak mata, tak ada isyarat. Bukannya bermanfaat, pertikaian bisa berujung ke status hubungan yang lebih buruk," tegasnya. (Foxnews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI