Suara.com - Garuda Indonesia mempertahankan gelar sebagai maskapai bintang lina setelah kembali meraih penghargaan sebagai "5-Star Airline" dari Skytrax, lembaga independen pemeringkat penerbangan global berbasis di London, Inggris.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (17/2/2016) menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut yang merupakan kedua kalinya setelah memperoleh gelar tersebut pertama kali pada akhir 2014.
Sertifikat "5-Star Airline" yang kedua tersebut diserahkan langsung CEO Skytrax Edward Plaisted kepada Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo, disaksikan oleh Menteri BUMN RI Rini Soemarno, Duta Besar RI untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya, dan Komisaris Utama Garuda Indonesia Jusman Syafii Djamal di Function Room 5 Changi Exhibition Center.
Rini menyampaikan apresiasinya karena pencapaian tersebut tidak sekadar memperkuat brand komersial Garuda Indonesia, namun sekaligus memperkokoh "national branding" Indonesia di mata dunia.
Namun, dia berpesan pencapaian ini sekaligus menjadi tantangan yang lebih besar untuk terus menerus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa.
"Pencapaian reputasi internasional harus diikuti dengan kinerja finansial yang baik juga. Hal ini juga sudah dibuktikan dengan baik oleh Garuda Indonesia," katanya.
Dia juga sekaligus mengapresiasi pencapaian laba bersih (net profit) tahun 2015 yang dicapai Garuda Indonesia senilai Rp1 triliun lebih atau setara 77,9 juta dolar AS.
Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil dari komitmen dan konsistensi manajemen dan seluruh karyawan Garuda Indonesia untuk memberikan hal yang terbaik yang dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan pada seluruh aspek bisnis.
"Pencapaian ini merupakan milestone penting bagi Garuda Indonesia di awal tahun 2016, sekaligus menjadi tantangan yang lebih besar bagi Garuda Indonesia untuk secara terus menerus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa" kata Arif.
Proses sertifikasi "5-Star Airline" dilaksanakan melalui proses "Skytrax Audit" dengan poin-poin penilaian mendetail yang meliputi seluruh aspek pelayanan, dari pre-flight, in-flight dan post-flight, seperti kualitas pelayanan penumpang di bandara, kualitas ruang tunggu, kenyamanan kabin, sajian dalam pesawat (inflight meal), hingga kualitas hiburan dalam pesawat (in-flight entertainment).
CEO Skytrax Edward Plaisted mengatakan Garuda Indonesia dalam mempertahankan predikat "5-Star Airline" merupakan wujud kerja keras dalam mempertahankan kualitas pelayanan.
"Pada situasi industri penerbangan yang kompetitif, Garuda Indonesia mampu bertahan dalam persaingan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai dan standar pelayanan yang dijalankan," katanya.
Dari total lebih dari 200 maskapai penerbangan di seluruh dunia, hingga saat ini hanya terdapat tujuh Maskapai Bintang Lima (Five Star Airliner) yaitu Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Cathay Pacific, Qatar Airways, Asiana Airline, All Nippon Airlines, dan Hainan Airlines. (Antara)
Garuda Pertahankan Predikat Maskapai Bintang Lima
Esti Utami Suara.Com
Kamis, 18 Februari 2016 | 09:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
29 November 2024 | 09:04 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 13:26 WIB
Lifestyle | 13:22 WIB
Lifestyle | 12:41 WIB
Lifestyle | 12:21 WIB
Lifestyle | 12:10 WIB