Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) menyalahi norma dan aturan jika itu menjadi gerakan persuasif dengan mengajak orang lain untuk mendukung kelompok tersebut.
"Itu kita anggap biasa karena itu bersifat pribadi. Itu menjadi salah jika menjadi suatu gerakan untuk mempengaruhi orang lain, apalagi ingin meresmikan semacam nikah sesama jenis itu," kata Wapres Kalla di Jakarta, Senin (15/2/2016).
Perilaku seksual yang menyimpang memang merupakan urusan pribadi masing-masing orang, namun hal itu tidak perlu diutarakan kepada publik apalagi mengajak orang lain untuk ikut mendukung berbagai kegiatan terkait kelompok LGBT.
"Kita ini di Indonesia tetap berdasarkan kepada moral, budaya dan keagamaan. Jadi belum bisa dipakai itu," katanya. (Antara)
JK: Tak Bisa Dibiarkan Jika LGBT Pengaruhi Orang lain
Esti Utami Suara.Com
Senin, 15 Februari 2016 | 20:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pilpres AS Kamala Harris KO, Sempat Dukung Komunitas LGBT di Amerika Serikat
06 November 2024 | 16:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 11:06 WIB
Lifestyle | 11:03 WIB
Lifestyle | 10:56 WIB
Lifestyle | 10:15 WIB
Lifestyle | 10:10 WIB
Lifestyle | 09:35 WIB
Lifestyle | 09:05 WIB
Lifestyle | 08:00 WIB