Suara.com - Setidaknya 260 abdi dalem dari berbagai golongan, Selasa (9/2/2016) diwisuda menjadi abdi dalem di Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Prosesi wisuda berlangsung di Bangsal Ksatriyan Komplek Keraton Yogyakarta.
Sebanyak 260 abdi dalem itu terdiri terdiri dari 180 abdi dalem dari golongan punokawan (masyarakat umum) dan 80 abdi dalem dari golongan keprajan (para pejabat). Mereka yang diwisuda berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Setiap abdi dalem akan mendapatkan sertifikat dan peningset.
Hingga kini menjadi abdi dalem keraton menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Yogyakarta dan sekitarnya. Meski gajinya tak terlalu besar, bagi warga Yogyakarta, menjadi abdi dalem akan mendatangkan keberkahan tersendiri.
Para abdi dalem ini bertugas sesuai bidangnya masing-masing, dengan tahapan urut-urutan jabatan sebagai Sowan bekti, Magang, Sawek Jajar, Bekel enom, Bekel sepuh, Lurah, Wedono, Penewu.
Bersamaan dengan prosesi wisuda ini, Sri Sultan HB X juga meresmikan pemindahan patung Sri Sultan HB IX. Patung Sri Sultan HB IX karya seniman Roestamadji tersebut dipindah dari jalan Batikan ke komplek Keraton agar patung itu mendapat perawatan lebih baik. (Antara)