Mengenal Ciam Si, Ritual Meminta Petunjuk Kepada Dewa

Senin, 08 Februari 2016 | 08:47 WIB
Mengenal Ciam Si, Ritual Meminta Petunjuk Kepada Dewa
Warga Tionghoa sedang beribadah di Kelenteng Dhanagun, Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/2/2016) [suara.com/Firsta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengunjung Kelenteng Dhanagun, Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat, sedang khusyuk berdoa. Dia pun mengambil sebuah wadah yang berisi bambu batangan kemudian dikocoknya.

Kletek..kletek..kletek, bunyi batang bambu saling beradu. Sebuah batang bambu teronggok keluar dan terjatuh ke lantai, lelaki itu lalu membuka matanya dan seketika ada raut bahagia yang terpancar dari wajahnya.

Dia baru saja melakukan ritual Ciam Si atau meminta petunjuk kepada para dewa. Di dalam setiap batang bambu yang dikocok tertera nomor.

Nomor pada bambu yang terjatuh ke lantai nantinya akan dicocokkan dengan isi jawaban pada kertas. Di dalamnya tertera ramalan mengenai hidup Anda. Mulai dari keuangan, pekerjaan, keluarga, kesehatan, bisnis, asmara, dan sebagainya.

Suhu Kelenteng Dhanagun, A Yung menambahkan bahwa ritual Ciam Si tak hanya dilakukan pada saat imlek. Ia bilang bahwa Ciam Si merupakan ritual yang sudah ada sejak dahulu kala, sebagai media bagi masyarakat Tionghoa meminta petunjuk.

"Sebenarnya dulu dipakai sebagai sarana memohon petunjuk. Kalau zaman dulu kan nggak ada konsultan, kalau umat Muslim menyebutnya seperti ustadz. Nah, masyarakat Tionghoa akhirnya menggunakan Ciam Si ini untuk meminta petunjuk. Mereka membuat jawabannya di selembar kertas. Lalu bambunya diundi. Nah, nomor yang keluar itu jawabannya," ujar A Yung berbincang dengan suara.com di Kelenteng Dhanagun, Minggu (7/2/2016).

Meski merupakan tradisi para leluhur, A Yung mengatakan bahwa masih banyak masyarakat Tionghoa saat ini yang mempercayai ritual Ciam Si.

"Biasanya untuk meyakinkan dirinya mana yang harus dipilih antara beberapa pilihan. Tentunya harus diawali dengan sembahyang dan niat yang tulus ikhlas," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI