Pakar Fengshui: Penyakit Jadi Tantangan Utama di Tahun Monyet Api

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 06 Februari 2016 | 08:11 WIB
Pakar Fengshui: Penyakit Jadi Tantangan Utama di Tahun Monyet Api
Perayaan Tahun Baru Imlek. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar Feng Shui yang juga dikenal ahli dalam membaca wajah, Erwin Yap, mengatakan masalah penyakit menjadi tantangan yang paling banyak dihadapi secara nasional pada tahun Monyet Api.

"Untuk Indonesia saja, lebih banyak tantangannya soal penyakit, terutama penyakit yang menyerang ke daerah perut. Kedua, penyakit yang menyerang lewat peredaran air," kata Erwin yang mendalami ilmu metafisika Cina sejak 2001.

Erwin yang mengemukakan pendapatnya menjelang tahun baru Imlek 2567, Senin (8/2/2016) mengatakan, elemen logam dan air akan menjadi unsur dominan memberikan pengaruh pada tahun Monyet Api.

Sifat air yang bergerak dinamis menjadi pengaruh penularan penyakit bisa dengan cepat berimbas pada masyarakat, contohnya diare, muntaber dan penyakit lainnya yang muncul akibat banjir.

Namun demikian, debit air yang diperkirakan meninggi bisa mengurangi potensi kebakaran hutan dan lahan yang luar biasa terjadi pada 2015 sebagai ciri dari tahun Kambing Kayu.

"Kebakaran hutan itu memang cirinya (tahun) Kambing Kayu. Isu bencana alam masih soal gunung berapi," kata Erwin yang mempelajari feng shui sampai ke Singapura, Malaysia, Belgia, Belanda, dan Taiwan.

Erwin memaparkan elemen air bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya dengan komunikasi. Komunikasi dinilai menjadi solusi jika ada hambatan dalam pekerjaan.

Menurutnya, tahun Monyet Api akan memberikan energi yang lebih dinamis dibandingkan tahun lalu, baik terlihat melalui elemen air yang berkemampuan besar dalam komunikasi, atau elemen logam yang bisa mewujudkan cita-cita tanpa bantuan dari orang lain.

Selain itu, ia berpendapat bahwa kalkulasi pemetaan harapan dan tantangan setiap tahun berkaitan erat dengan dinamika lima elemen, yakni tanah, air, api, logam dan kayu yang termasuk dalam shio-shio (zodiak Tionghoa yang memakai hewan untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu dalam astrologi).

"Sebenarnya ini bukan soal dari binatangnya karena jika kita buka arti (shio), akan ada elemen tersendiri yang berkaitan. Elemen yang lain tidak jelek, hanya memang logam dan air yang lebih menonjol," kata Erwin. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI