Studi: Sering Unggah Foto Selfie Bisa Ganggu Hubungan Asmara

Rabu, 03 Februari 2016 | 09:37 WIB
Studi: Sering Unggah Foto Selfie Bisa Ganggu Hubungan Asmara
Ilustrasi selfie pasangan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selfie bukan lagi istilah baru di kalangan para pengguna gadget. Namun pernahkah Anda berpikir bahwa selfie bisa merusak hubungan percintaan Anda?

Ya, menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Network, mengunggah terlalu banyak foto selfie ke dalam media sosial Instagram bisa memicu masalah dalam hubungan percintaan Anda dan pasangan.

Menurut Jessica Ridgway dan Russell Clayton,  peneliti di Florida State University, mengunggah foto selfie di media sosial secara tidak langsung mempromosikan citra tubuh yang positif kepada khalayak ramai. Hal ini berpotensi meningkatkan kecemburuan pasangan yang pada gilirannya mengganggu hubungan pasangan kekasih.

Untuk mendapatkan temuan ini Ridgway dan Clayton mensurvei 420 pengguna Instagram berusia 18 dan 62 tahun. Peserta diminta untuk memberikan informasi mengenai jumlah foto selfie mereka yang diunggah di Instagram, lalu menjawab bagaimana perasaan mereka setelah mengunggah tingkah narsis tersebut.

Temuan menunjukkan, pengguna Instagram merasa puas ketika foto selfie mereka ditanggapi dan disukai oleh teman-temannya di dunia maya. Sayangnya hal ini berbanding lurus dengan konflik yang mereka alami dengan pasangan, akibat ulah narsis ini.

Sebaliknya mereka yang jarang mengunggah foto selfie dan memilih untuk mengunggah panorama alam, kuliner, atau terkait dengan hobi yang digemari, cenderung tidak mengalami konflik berarti dengan pasangannya.

Peneliti berujar bahwa kecenderungan narsis berlebihan yang diwujudkan dalam bentuk selfie, dipandang sebagai perilaku mencari perhatian dari orang lain, khususnya lawan jenis. Hal ini disebabkan karena mereka merasa kurang puas dengan apa yang mereka telah dapatkan dan pada akhirnya bertindak manipulatif terhadap pasangan. (Medicaldaily.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI