Suara.com - Biro perjalanan online terbesar di Cina, Ctrip.com, mencatat Indonesia sebagai satu dari sepuluh destinasi favorit warga Cina yang akan merayakan Tahun Baru Imlek 2016 di mancanegara.
Berdasarkan pemesanan yang dilakukan konsumen sejak pertengahan Januari 2016, ada sepuluh negara yang menjadi destinasi favorit warga Cina, yakni Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Hong Kong, Amerika Serikat, Indonesia, Malaysia dan Australia.
"Kemudahan visa, menjadi salah satu alasan mereka memilih negara-negara tersebut," kata manajer publisitas Ctrip Yan Xin, seperti dikutip media setempat, pekan ini.
Indonesia berada di urutan kedelapan dari sepuluh negara yang menjadi destinasi favorit bagi pelancong asal Cina.
Ctrip.com memperkirakan sekitar enam juta warga Tiongkok yang menghabiskan liburan Imlek 2016 di luar negeri, sejak 7 Februari 2016, dengan sekitar 100 negara yang akan dikunjungi termasuk Antartika.
Negara di Asia Timur seperti Jepang dan Korea Selatan masih menjadi destinasi paling popular. Sementara Singapura dan Thailand menjadi dua negara yang paling popular di Asia Tenggara yang diminati wisatawan Cina selama perayaan datangnya Imlek 2016 yang merupakan Tahun Monyet.
Sekitar 10 ribu orang telah melakukan pemesanan untuk berlibur ke Thailand, sedangkan lainnya memilih Singapura, selain untuk mendapatkan hangatnya alam tropis, warga Cina juga tertarik mengunjungi taman bermain Universal Studio.
Untuk wisata "cruise" sekitar 90 persen warga Cina memilih ke Okinawa dan Kagoshima (Jepang) dan ke Pulau Jeju (Korsel).
Kantor Administrasi Pariwisata Nasional Cina (CNTA) mencatat pada 2015 terdapat 5,2 juta warganya yang berlibur ke mancanegara selama Imlek, jumlah tersebut naik sekitar 10 persen dari liburan Imlek 2014.
Wakil Direktur Misi Penjualan untuk Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Jordi Paliama di sela-sela kegiatan "Indonesia Direct Promotion" di Beijing, 30-31 Januari 2016, mengatakan, ini tentu sangat menggembirakan, jika Indonesia menjadi salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan Cina, selama Imlek nanti.
Namun, lanjut dia, pihaknya terus akan melakukan beragam promosi yang inovatif hingga mampu menjadikan Indonesia semakin menjadi destinasi favorit dan popular bagi warga Cina.
Kementerian Pariwisata mentargetkan kunjungan turis Tiongkok sebanyak 200 ribu orang selama periode Januari-Februari 2016, atau naik sekitar 50 persen dari periode sama pada 2015 yang tercatat 137.181 orang.
Guna semakin mempromosikan Indonesia sebagai destinasi menarik dan wajib dikunjungi, Kementerian Pariwisata bersama perwakilan RI di Cina melakukan promosi di Wuhan, Shanghai dan Beijing. (Antara)