Ini Tiga Faktor Utama 'Perusak' Kulit

Jum'at, 29 Januari 2016 | 16:21 WIB
Ini Tiga Faktor Utama 'Perusak' Kulit
Ilustrasi tabir surya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tanpa kita sadari, ternyata ada tiga penyebab utama yang dapat membuat kulit menjadi rusak dan tak sehat. Faktor-faktor ini, bahkan dapat membuat kulit mengalami penuaan dini, yang ditandai oleh munculnya spot hitam, keriput hingga kulit kering.

Lantas, apa saja tiga faktor penyebab utama kulit menjadi rusak? Dokter kulit Kardiana Purna Dewi, telah merangkumnya untuk Anda.

1. Stres
Menurut dia, stres sudah terbukti bisa mempercepat proses penuaan. Saat stres, akan ada perubahan hormon dalam tubuh yang membuat kulit menjadi kering dan pori-poru terbuka lebar.

"Normalnya, kulit akan mengalami regenerasi 28 hari sekali. Namun saat kita stres, ini tidak terjadi dan akan mengurangi proses regenerasi normalnya," ungkap dia dalam peluncuran suplemen antiaging Agelez Bihaku, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2016).

2. Sinar matahari
Dalam keadaan normal, kulit memang tidak akan terganggu. Namun bagaimana saat kita menghadapi sinar UV A dan B? Efek dari kedua sinar ini cukup berbahaya bagi kulit.

Untuk itu, sebaiknya, jangan pernah lupa menggunakan tabir surya dan menutupi tubuh dari sinar matahari.

"Efeknya kalau sinar UV A itu lebih ke penuaan. Sedangkan UV B itu lebih ke membakar. Jadi jangan lupa jaga kulit dari paparan sinar matahari," jelas dia.

3. Radikal bebas
Kardiana juga menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki ion dalam tubuhnya. Ion-ion tersebut, seharusnya saling berpasangan. Sedangkan ion yang tidak memiliki pasangan, dapat merusak ion yang lain, dan inilah yang disebut radikal bebas.

"Setiap orang pasti punya radikal bebas dalam jumlah yang sedikit. Nah kalau dia jadi banyak, dapat merusak sel dalam tubuh," ujar dia.

Jadi sebaiknya, tambah dia, lindungilah tubuh dengan antioksidan yang cukup melalui nutrisi yang baik, agar radikal bebas yang jahat bisa dicegah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI