Hidup Sehat Itu Murah
Kini KOI telah beranggotakan 300 pengusaha produk organik yang tersebar di seluruh Indonesia. Sungguh, sebuah perjuangan panjang yang menuai hasil sangat menggembirakan.
"Sekarang anggota KOI tak hanya sayuran dan buah-buahan organik, tapi juga produk organik lain seperti produk perawatan kulit, kecantikan, bumbu dapur, es krim, dan banyak lagi," ujarnya bersemangat.
Melalui berbagai program yang digelar oleh KOI, Emil bersama rekan-rekannya juga mengedukasi sekaligus mengkampanyekan bahwa gaya hidup organik itu murah.
"Jadi, keliru kalau ada yang mengganggap organik itu mahal. Justru dengan membeli langsung dari produsen, harga tak jauh berbeda dengan non organik," jelasnya meyakinkan.
Emil juga mengatakan bahwa KOI sering menyelenggarakan program atau event yang mempertemukan produsen dengan konsumen agar harganya produk organik jauh lebih murah ketimbang membeli di supermarket.
Selain itu, lanjut dia, KOI juga memiliki program utama yaitu pemberdayaan anggota tentang bagaimana mengemas suatu produk agar lebih menarik dan cara mengkomunikasikan produknya kepada konsumen.
"Kami tergabung dalam komunitas ini untuk saling membantu, mendukung dan berbagi ilmu agar makin banyak masyarakat yang tertarik terhadap produk organik sehingga lama kelamaan tak hanya jadi gaya hidup, tapi menjadi budaya," urainya.
Jadi Kebiasaan di Keluarga
Emil mengaku, masa-masa awal terjun di dunia organik tidak menemukan kesulitan yang berarti. Ini dikarenakan ia lahir dan dibesarkan di keluarga yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang pertanian.
"Malah saya merasa, mungkin ini memang sudah jalannya, nggak jauh-jauh dari dunia pertanian, jadi merasa seperti ada benang merahnya" imbuhnya lagi.
Dalam menjalankan gaya hidup sehatnya itu Emil tidak melakukannya sendirian. Ia menularkannya pula kepada keluarga kecilnya.
Di rumah, lanjut Emil, selalu menyajikan makanan yang semuanya diolah dari produk organik.
"Dapur saya isinya produk organik semua. Karena setiap minggu bertemu dengan teman-teman komunitas. Jadi, mengambil dari mereka saja yang kita sudah tahu kualitasnya. Dari mulai beras, sayur, buah, bakso, ikan semua organik," jelas lelaki berkacamata ini.
Tak heran bila ia dan keluarganya sudah akrab dengan menu-menu organik seperti sayur organik, beras dan lauk pauk yang bebas dari pewarna, pengawet, perasa, dan pemanis buatan. "Sudah menjadi gaya hidup sehari-harinya dan kami jadi lebih sehat dan produktif karena jarang sakit," ceritanya menutup perbincangan.
Christopher Emille, Menularkan Hidup Sehat Lewat Makanan Organik
Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 28 Januari 2016 | 14:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Profil dan Agama Vincent Rompies, Beda Keyakinan dengan Keluarga
22 Desember 2024 | 17:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 14:48 WIB
Lifestyle | 14:47 WIB
Lifestyle | 14:38 WIB
Lifestyle | 14:37 WIB
Lifestyle | 14:32 WIB
Lifestyle | 14:02 WIB
Lifestyle | 13:44 WIB
Lifestyle | 13:44 WIB