Festival Gerhana Matahari Digelar di Berbagai Kota

Ardi Mandiri Suara.Com
Selasa, 26 Januari 2016 | 03:14 WIB
Festival Gerhana Matahari Digelar di Berbagai Kota
Ilustrasi gerhana matahari. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Festival Pesona Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 digelar di berbagai kota yang dilalui atau menjadi perlintasan fenomena alam langka yang terjadi 350 tahun sekali.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya menggandeng pihak-pihak terkait termasuk para kepala daerah dan pelaku industri pariwisata untuk menjadikan peristiwa GMT sebagai momentum mendongkrak kinerja pariwisata di Tanah Air.

"Kita akan gelar Festival Pesona GMT 2016 di kota-kota yang dilintasi peristiwa tersebut," katanya.

GMT 2016 akan tampak sempurna di wilayah-wilayah meliputi Palembang, Belitung, Bangka, Palangkaraya, Balikpapan, Luwuk, Sampit, Halmahera, Mentawai, Poso, Palu, dan Ternate.

Sejumlah festival yang akan digelar di antaranya di Sumatera Selatan (Sumsel) yakni Glowing Night Run, atraksi budaya, festival lomba foto internasional, barongsai show 30 M, pelepasan lampion, tour edukasi LAPAN, dan fun bike.

Di Bangka Belitung meliputi seminar pariwisata, Belitung Photography Trip, Ultra Beach Run, Belitung Lantern Run, pameran foto, pameran dan pemutaran film, lomba batik kaligrafi dan menggambar, karnaval budaya, tari kolosal, dan sholat gerhana.

Sementara di Kalimantan Tengah meliputi pentas seni, sendratari GMT, lomba foto, ritual keagamaan, lomba kuliner, dan pameran.

Di Kalimantan Timur terdiri dari berbagai acara di antaranya pesta laut, lomba perahu naga, tarian paraga, dan Balikpapan Borneo Travel Mart.

Di Maluku Utara meliputi FGD GMT, Total Solar Eclipse Run 10 km, dan Festival Budaya serta di Sulawesi Barat ada pagelaran seni.

Pemda Sulawesi Tengah bahkan di setiap kota yang dilaluinya menggelar acara di antaranya di Palu digelar atraksi budaya, sosialisasi dampak GMT, Cruise Tourism, dan karnaval dokar hias.

Sedangkan di Sigi digelar peresmian Prasasti Monumen GMT dan Rumah Adat, pertunjukan musik tradisional, musik akustik, dan kemping di Desa Wayu.

Di Parigi Moutong digelar dzikir akbar dan tablaigh akbar dan di Poso digelar Festival Kawaninya, tarian massal, Wurake, Gong Festival, Pasar Desa dan Selera Kampung, pameran astronomi, seminar, Karnaval Budaya, dan Rally GMT.

Di Kabupaten Tona dilaksanakan dzikir akbar dan doa bersama dan di Kabupaten Banggai digelar Festival Pulau Dua di Balantak.

"Kita juga akan gelar Wonderful Total Solar Eclipse Concert yang dimeriahkan Slank, The Titans, Lesti dan Danang DCA2, stand up comedy, festival band lokal, dan dance competition," katanya.

Menteri Arief Yahya mengatakan GMT 2016 harus dijadikan momentum yang mampu memberikan kontribusi positif bagi target kunjungan wisatawan yang ditargetkan 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 260 juta wisatawan nusantara (wisnus). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI