Suara.com - Objek wisata nasional Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meluncurkan layanan baru berupa fasilitas rumah pohon. Di sana pengunjung bisa menginap.
"Rumah pohon ini berlatar belakang hutan tropis perbukitan kaki Gunung Gede Pangrango," kata Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Frans Manansang kepada Antara di Bogor, Jumat (22/1/2016).
Rumah pohon itu adalah inovasi fasilitas penginapan yang dilakukan pihaknya dengan unsur keunikan. Karena membuat rumah pohon yang dilengkapi dengan jembatan gantung sebagai penghubung tangga dengan teras.
Di bawah rumah pohon tersebut terdapat garasi mobil dan pada area depan rumah pohon tersebut juga dilengkapi oleh taman yang indah. Selain itu, terdapat bangku yang terbuat dari pohon, sekedar untuk santai sekaligus menikmati alam yang ada di sekitarnya.
Karena bernama rumah pohon, sudah pasti terdapat pohon yang menopangnya. Serta akar akar pohon yang mencuat. Di kawasan itu terdapat sumber air yang sejuk dan bening dari air terjun Curug Jaksa. Sehingga menambah suasana alam yang begitu kental.
Rumah pohon itu juga dilengkapi dengan fasilitas dua kamar yang dapat dihuni oleh satu keluarga terdiri atas empat orang. Sebagian dekorasi maupun interior yang ada di dalam ruangan tersebut terbuat dari kayu.
Seperti halnya dengan fasilitas penginapan yang ada. pengunjung yang bermalam di rumah pohon juga mendapat sarapan di restoran Caravan dan harga khusus untuk masuk TSI Cisarua sesuai jumlah kamar.
Frans Manansang menyebutkan rumah Pohon itu merupakan salah satu sarana penginapan di TSI guna menjawab kebutuhan pengunjung akan hal-hal yang baru.
Walaupun baru dibangun pada bulan Desember 2015, peminatnya cukup tinggi. Menurut Susan, salah satu petugas penerima tamu, harga hunian rumah pohon ini cukup terjangkau.
Frans menambahkan ihaknya akan terus menerus berinovasi dan mengembangkan fasilitas penginapan, setelah sebelumnya membangun "Tradisional House", "Bungalow Zebra" . "Safari Lodges" dan Caravan (rumah mobil). (Antara)