Ini Arti Tangisan Perempuan Usai Bercinta

Jum'at, 22 Januari 2016 | 21:04 WIB
Ini Arti Tangisan Perempuan Usai Bercinta
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai bercinta, lelaki tentu ingin mendengar bahwa pasangannya merasa puas dan menikmatinya. Tapi bagaimana jika pasangannya justru menangis?

Tenang, mesti tak biasa, penelitian di Australia menyebut bahwa hampir 50 persen perempuan merasa sedih setelah berhubungan seks. Peneliti menyebutnya sebagai fenomena "dysphoria postcoital."

Hal ini dapat membuat kaum Hawa menangis meraung-raung atau hanya sekadar tertekan dan merasa sedih. Kabar baiknya peneliti mengatakan bahwa hal ini tak ada kaitannya dengan hubungan seks yang dilakukannya bersama Anda.

Dalam temuannya, peneliti mengatakan bahwa perempuan kerap tak bisa menjelaskan darimana muncul perasaan sedih itu pertama kali.

"Tubuh seorang perempuan kerap mengalami sederet perubahan, mulai dari hormonal, hingga neurologis usai berhubungan intim. Hal ini mungkin saja menjadi alasan mengapa mereka meneteskan air mata," ujar Lori Brotto, Phd., seorang psikolog di University of British Columbia.

Berdasarkan hasil temuan peneliti juga menduga bahwa mungkin saja perempuan pernah mengalami trauma berat seperti pelecehan seksual sehingga memicu ketakutan saat berhubungan seks dengan pasangan yang ia cintai.

Jika pasangan Anda mengalami kondisi ini usai bercinta, berikan kesempatan bagi si dia untuk berbicara mengenai perasaannya.

"Mungkin bisa memulainya dengan pertanyaan, 'kamu terlihat sangat sedih, apa yang terjadi?" imbuh Brotto.

Jika si dia belum mau bicara, Brotto menyarankan Anda untuk menggosok bahunya dengan lembut, dan yakinkan bahwa Anda akan selalu berada di sisinya, apapun yang terjadi. (Menshealth)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI