Suara.com - Perkumpulan Pencinta Senirupa Indonesia (PPSI) mengklaim banyak lukisan palsu para maestro seni rupa tanah air beredar di pasaran sehingga perlu dicermati para kolektor dan pencinta seni lukis.
"Beberapa penelurusan yang dilakukan tim kami, terdapat sindikat terstruktur memalsukan hasil karya para pelukis ternama di Indonesia yang kemudian dijual dengan harga tinggi," kata Ketua PPSI, Budi Setiadharma di Denpasar, Jumat (22/1/2016).
Menurut dia, beberapa pelukis ternama yang banyak dipalsukan hasil karyanya seperti S.Sudjojono, Affandi, Soedibio, Hendra Gunawan, H.Widayat dan lain-lain.
"Di Bali, kasus pemalsuan lukisan pernah terjadi dimana menimpa salah satu pelukis (maestro) terkenal yakni Nyoman Gunarsa beberapa waktu lalu," kata Budi.
Selain itu, Setiadharma menambahkan, sindikat pemalsu lukisan memiliki jaringan luas dimana ada orang orang khusus yang mengerjakan bagian-bagian vital dalam lukisan.
"Ada yang khusus melukis, memberi tanda tangan pelukis asli, menyamarkan menjadi agak klasik dan masih banyak lainnya," tambahnya.
Tak hanya itu, pihaknya secara intensif mengimbau kepada kalangan kolektor maupun pencinta lukisan di Indonesia agar lebih selektif membeli lukisan ternama, apalagi terkait dengan harganya yang mencapai puluhan hingga ratusan juta.
"Kalau ingin cari aman, ajak saja yang sudah berpengalaman atau silakan tes di laboratorium forensik seni milik Institut Teknologi Bandung (ITB)," imbuh Setiadharma. (Antara)
Memprihatinkan, Banyak Lukisan Palsu Beredar di Indonesia
Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 22 Januari 2016 | 16:32 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kreativitas Tanpa Batas, Limitless Diramaikan 16 Seniman dari Berbagai Latar Belakang
18 Januari 2025 | 10:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 23:12 WIB
Lifestyle | 21:15 WIB
Lifestyle | 20:41 WIB
Lifestyle | 20:34 WIB
Lifestyle | 20:27 WIB
Lifestyle | 20:15 WIB
Lifestyle | 20:00 WIB
Lifestyle | 19:40 WIB
Lifestyle | 19:38 WIB