Suara.com - Tak hanya paparan sinar matahari, beberapa faktor lain juga dapat memicu kanker kulit. Salah satunya adalah paparan zat kimia yang ditemukan dalam krim kecantikan yang bertujuan untuk memutihkan kulit.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, RS Bunda Jakarta, Stefani Rachel Soraya Djuanda, kandungan bahan kimia seperti merkuri dalam krim pemutih bersifat karsinogenik atau dapat memicu kanker.
Dan ini banyak digunakan oleh produsen krim kecantikan yang tak bertanggung-jawab. Lantas produk seperti apa yang layak diwasapadai?
"Ciri-cirinya yang menghasilkan efek instan. Jadi 2-3 hari pakai sudah terlihat putih. Ini jelas mengandung zat yang berbahaya," ujar dr Rachel pada suara.com, Minggu (17/1/2016).
Ia menambahkan, di dunia medis, krim kecantikan tidak bertujuan untuk memutihkan, tetapi hanya sekedar mencerahkan bagian kulit yang dirawat. Untuk itu ia meminta agar masyarakat tak tergiur dengan janji-janji iklan yang mengklaim bisa memutihkan kulit dalam waktu singkat.
"Jangan termakan janji iklan. Kalau menjanjinkan bisa memutihkan kulit secara instan harus diwaspadai karena nggak ada yang secepat itu prosesnya," pungkasnya.
Hindari Kanker Kulit dengan Hati-hati Pilih Krim Pemutih
Senin, 18 Januari 2016 | 07:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Beda Kelas Perawatan Azizah Salsha vs Nagita Slavina, Ada yang Dibilang Tak Kelihatan Sesuai Umur
10 Oktober 2024 | 12:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 20:38 WIB
Lifestyle | 20:33 WIB
Lifestyle | 20:27 WIB
Lifestyle | 20:15 WIB
Lifestyle | 20:04 WIB
Lifestyle | 18:54 WIB