Suara.com - Pascateror bom dan baku tembak antara petugas kepolisian dengan kelompok bersenjata di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2016) dikhawatirkan akan mempengaruhi animo wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.
Untuk itu masyarakat Jakarta dan Indonesia pada umumnya bahu membahu untuk membuktikan pada dunia bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi. Berbagai gerakan pun diluncurkan, salah satunya adalah gerakan "Kami Tidak Takut" yang digalakkan Gerakan Nasional Sadar Wisata (Gernasta).
Mereka menggelar aksi di kawasan menara Cakrawala atau persis di depan Starbucks Coffee dan menyerukan rakyat Indonesia untuk melawan terorisme dan tidak takut akan teror bom.
Mereka mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergerak menunjukan pada dunia, bahwa Indonesia aman dikunjungi. Banyak tempat-tempat wisata yang indah dan bagus di Indonesia.
"Kami ingin mematahkan pendapat bahwa turis takut ke Indonesia. Kita yakinkan kita akan mengawal wisatawan luar negeri di Indonesia, dan kita akan promosikan wisata di dalam negri kita," ujar Sekretaris Umum Gernasta, Unggul Kurniawan di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (17/1/2016).
Unggul mengajak relawan-relawan yang ada di setiap daerah untuk mempromosikan wisata di daerah-daerahnya.
"Kita sadar, aksi bom ini mengancam sektor pariwisata. Itu sebabnya kita akan bangkitkan sadar wisata, kita akan melakukan pelatihan-pelatihan untuk relawan mempromosikan potensi wilayah daerahnya," katanya.
Yuk Yakinkan Wisman, Indonesia Aman Dikunjungi
Minggu, 17 Januari 2016 | 13:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 22:00 WIB
Lifestyle | 21:07 WIB
Lifestyle | 20:46 WIB
Lifestyle | 19:52 WIB