Selama menyeduh kopi, rasa kopi sudah mulai terasa dari uap yang keluar. Bagi penikmat kopi, sangat mudah untuk menebak bahwa ini kopi jenis robusta kualitas bagus. Namun, karena penyajian dengan gaya Vietnam, dengan dicampur susu kental, ditambah es, rasa kopi tidak menyengat. Pelayan kemudian memberikan sedotan, sekalius untuk mengaduk agar kopi dan susu kental bercampur.
“Kopi Vietnam, layaknya kopi espresso dan minuman lain banyak dipesan. Terutama pada waktu di luar jam makan siang atau malam,” kata Mia.
Rasa kopi susu memang terasa kuat di lidah. Tidak ada yang sangat istimewa dari kopi ini. Disajikan terbuka, menjadikan prosesi membuat kopi yang dipertontotan pelayan restoran menjadi daya tarik sendiri. Apalagi saat menunggu tetesan demi tetesan kopi bercampur dengan susu dan es. Sehingga, bila pesan es kopi Vietnam, sangat disayangkan apabila proses penyajian dilewatkan. Apalagi, bila kemudian diminum satu jam setelah pesan, saat es sudah mencair dengan kopi dan susu. Pasti hambar terasa.
Dan segelas es kopi Vietnam tersebut tandas hanya dalam beberapa sedotan.