Suara.com - Saat ini, kita menghadapi perubahan iklim yang sangat drastis. Fenomena seperti banjir, kekeringan lahan, gelombang panas, dan kebakaran hutan marak terjadi.
Salah satu yang berubah, produksi beberapa makanan yang memang sangat diperlukan manusia. Diprediksi tahun-tahun mendatang, makanan yang bernilai nutrisi tinggi akan hilang dari peredaran akibat pemanasan global.
Perubahan iklim memiliki efek besar pada produksi pangan, karena sebagian besar makanan memerlukan cuaca yang konsisten untuk tumbuh.
Jika terus begini, mungkin saja beberapa makanan di bawah ini akan hilang dimasa mendatang. Apa saja? Berikut ulasannya seperti dilansir Boldsky.
1. Apel
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa pohon apel mungkin tidak akan tumbuh di masa mendatang. Buah beriklim ini membutuhkan jangka waktu tertentu pada musim dingin untuk pertumbuhan yang tepat. Akibat pemanasan global, suhu musim dingin akan naik, yang mempengaruhi hasil apel dalam waktu dekat.
2. Nasi
Karena peningkatan suhu yang ekstrem, perubahan besar dalam pola curah hujan tidak bisa dihindarkan. Ini akan mempengaruhi sumber daya air dan juga akan ada perubahan di negeri ini, yang mengarah ke penurunan produksi beras (padi).
3. Buncis
Suhu tinggi akibat pemanasan global, juga bisa menurunkan tungkat produksi kacang dan penurunan mungkin lebih dari 25 persen di masa depan. Kacang sangat sensitif terhadap suhu tinggi dan gagal tumbuh pada suhu yang lebih tinggi.
4. Makanan laut (seafood)
Makanan laut juga jadi imbasnya, karena perubahan iklim. Akan ada lebih banyak keasaman dalam air seperti di lautan. Lautan akan menyerap lebih banyak karbon dioksida dari atmosfer, menyebabkan peningkatan tingkat keasaman. Peningkatan keasaman ini akan mencegah pertumbuhan ikan, kepiting, lobster, tiram, udang, dan lain-lain.
5. Cokelat
Makanan satu ini merupakan salah satu makanan favorit hampir semua orang. Miris mendengar bahwa makanan ini akan segera bisa menghilang dari dunia. Pada 2050, cokelat cenderung akan menghilang. Ghana, di mana setengah dari cokelat dunia bersumber dalam bentuk biji kakao, akan berubah akibat pemanasan global.
6. Kacang
Sejak kacang tumbuh di daerah datar, mereka yang paling mungkin untuk terpengaruh oleh perubahan suhu. Mereka membutuhkan suhu dingin yang stabil untuk pertumbuhan yang tepat dan akan semakin mustahil untuk menemukannya dalam waktu dekat.
7. Kentang
Dalam tahun-tahun mendatang, kentang juga akan secara drastis dipengaruhi oleh perubahan iklim. Peru, yang merupakan produsen terbesar kentang, harus menggeser budidaya kentang untuk ketinggian yang lebih tinggi karena naiknya suhu permukaan. Mungkin diperlukan 40 tahun waktu untuk mengetahui kebenarannya.
8. Bir
Karena perubahan iklim, bir mengalami penurunan produksi. Sulit untuk mengamankan pasokan air yang stabil. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa orang akan menghadapi risiko kekurangan air dalam waktu dekat akibat pemanasan global.