Kedai Ini Tawarkan Makan dengan Suasana Tempo Dulu

Jum'at, 08 Januari 2016 | 15:10 WIB
Kedai Ini Tawarkan Makan dengan Suasana Tempo Dulu
Es toples sirsak dan anggur, minuman segar yang ada di Kedai Seni Djakarte. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ada Oleh-oleh khas Jakarta
Bukan tanpa alasan kedai berkapasitas 120 orang ini mengambil nama 'seni' di tengah namanya.

Susi menuturkan bahwa sebenarnya ide awal penggunaan bangunan ini ialah untuk sebuah galeri. Mengapa? Karena sang suami seorang seniman.

"Tapi karena yang cepat mutarnya itu tempat makan, akhirnya kita hidupkan dulu kedainya. Dari awal memang ada keinginan membangun hal yang berbau seni di sini," kata dia.

Untuk mewujudkan hal tersebut, ia pun menjual banyak cinderamata tentang Jakarta. Untuk sementara ini, ia menggandeng beberapa Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menitipkan barang produksi mereka ke Kedai Seni Djakarte.

"Souvenir dipilih karena kita sadar, orang kalau ke Jakarta itu cari oleh-oleh susah, apalagi orang luar. Makanya kita mau sediain itu," tambahnya.

Tempat yang nyaman serta kisaran harga makanan dan minuman yang tak lebih dari Rp50ribu, menjadikan alasan mengapa banyak orang yang bersedia mampir ke tempat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI